FILESATU.CO.ID, DENPASAR-BALI | Kakesdam IX/Udayana, Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, Sp.PD.,M.AR.S.,Finasim seijin Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, menyerahkan obat obatan paket 2 dan 3 bantuan pemerintah secara simbolis.
Bertempat di Kompleks Kesdam Udayana pada Sabtu (17/7/2021) bantuan akan disalurkan kepada masyarakat pra sejahtera yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Selanjutnya, Paket tersebut diserahkan ke Korem 163/Wira Satya dan diterima langsung oleh Kasi Ops Korem 163/Wira Satya Kolonel Inf Made Bagus Suraputra yang nantinya akan disalurkan ke Kodim-Kodim di seluruh wilayah Bali.
Usai diserahkan, Kakesdam IX/Udayana, Kolonel Ckm I Made Mardika menjelaskan,” hari ini kami menyerahkan paket obat-obatan untuk warga masyarakat yang isolasi mandiri menurut istilah pemerintah pusat. Tapi menurut Pangdam Udayana, kita di Kodam tidak mengenal istilah itu tapi kami menyebutnya isolasi terpusat,” kata Kakessdam dihadapan awak media.
“Dengan adanya isolasi terpusat, kita muda untuk mengontrolnya, makanya untuk paket 2 dan 3 yang barusan kita serahkan ke Korem. Nantinya Korem yang mendistribusikan dan mengontrol penyalurannya kepada masyarakat pra sejahtera di masing-masing desa supaya tepat sasaran. Dan yang menentukan siapa penerimanya tentu melalui aparat desa yang datanya diteruskan ke Babinsa desa setempat,” paparnya.
Kakesdam IX/Udayana, Kolonel Ckm I Made Mardika menambahkan, terkait jenis obat-obatan yang serahkan berupa vitamin C, D, Paracetamol dan antibiotik.
Sementara disisi lain, mengenai jalannya kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Kodam Udayana khususnya di Kesdam IX/Udayana setiap hari melayani warga masyarakat sebanyak 300-400 orang penerima Vaksin.
“Setiap hari kita laksanakan kegiatan vaksinnasi di Kodam sampai pukul 18:00 WITA. Dan untuk di Kesdam melayani 300-400 orang penerima Vaksin. Sedangkan petugasnya vaksinaror tidak hanya di sini saja tapi kita juga membantu pemberian vaksinasi di sekolah-sekolah.
“Pelaksanaan Vaksinasi di Kodam tidak hanya terbatas bagi warga ber-KTP Bali saja melainkan luar Bali juga kita terima, bahkan warga negara asing (WNA) kita juga terima asal mereka membawa KITAS. Kan mereka juga perlu untuk tercapainya Herd Immunity (kekebalan komunal, red) yang kita butuhkan,” tutup Kakesdam.
Laporan : Benthar/ Filesatu