FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI – Carut marut penataan kabel WiFi terus mendapat sorotan dan kritik dari masyarakat. Mereka mempertanyakan bentuk kerjasama pengelola WiFi dengan pihak PT. PLN Persero.
Semrawutnya penataan kabel WiFi yang notabene menumpang pada tiang listrik milik negara, menjadi sebuah pemandangan yang kurang mengenakkan. Banyak warga masyarakat mempertanyakan apa memang pengelola WiFi sudah bekerjasama dengan pihak PT PLN Persero, sehingga mereka dengan enaknya numpang tiang pada tiang listrik milik PT PLN.
Tampak dilapangan banyak kabel melingkar dan melintas di daerah Kecamatan Siliragung dan Pesanggaran banyak kabel Wi-Fi yang menggunakan tiang listrik sebagai penyangga kebel Wi-Fi.
“Lha iya mas, apa tidak berbahaya, kabel yang semrawut jadi satu dengan kabel listrik. Selain menjadi pemandangan yang kurang sedap dan terus terang menggangu, apa iya mereka sudah ada kerjasama atau minimal sudah mendapat ijin dari yang punya tiang,” ucap Bejo saat ditemui wartawan. Selasa (07/12/2021).
Bejo juga mempertanyakan pertanggung jawaban pengelola WiFi jika terjadi insiden “Seandainya mas, karena semrawutnya kabel tiba tiba terjadi insiden yang menyebabkan kebakaran, apa pengelola WiFi mau bertanggung jawab. Terus kalau memang sudah mendapat ijin ataupun sudah ada kerjasama dengan pihak PLN, lha ini juga perlu dipertanyakan dasar dasar kerjasama tersebut,” tambahnya.
Menurutnya masalah carut marut kabel WiFi ini perlu segera dicarikan solusi, agar tidak menimbulkan ke khawatiran masyarakat “Secara pribadi saya ragu kalau pengelola WiFi ini juga sudah punya legalitas yang jelas, menurut kami selaku warga masyarakat sudah waktunya kabel kabel WiFi ini ditertibkan. Jangan sampai bisnis remang remang ini menganggu ketenangan masyarakat,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Supervesor PLN Rayon Jajag Halim menjelaskan adanya dugaan kerjasama kabel Wi-Fi yang memakai tiang listrik menegaskan tidak ada kerja sama dengan pihak PLN.
“Untuk kabel Wi-Fi selain ICON NET. Sampai saat ini belum ada kerjasama dengan PLN Pak,” kata Halim membalas konfirmasi media ini. (Supriyadi/F1).