Filesatu.co.id, Denpasar Bali | Bertempat di Kantor Desa Sumerta Kaja, Kapolsek Dentim Kompol I Nengah Sudiarta S. sos bersama Jajaran melaksanakan kegiatan Jumat Curhat yang dirangkaikan dengan penyerahan sarana kontak berupa senter lalin kepada Linmas Desa Sumerta Kaja, Jumat (03/02/2023) pukul 10.00 wita.
Tampak hadir pada kegiatan Jumat Curhat ini antara lain Perbekel Desa Sumerta Kaja, Ketua BPD Desa Sumerta Kaja, Pelaksana Kewilayahan Desa Sumerta Kaja, Kasatgas Linmas, Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Sumerta Kaja.
Kapolsek Dentim Kompol I Nengah Sudiarta S. sos mengatakan, Jumat Curhat merupakan program yang diinisiasi Kapolri dengan tujuan mendengarkan semua keluhan, masukan dan pertanyaan masyarakat tentang Kamtibmas dan institusi Polri.
Kapolsek Dentim menambahkan, dalam kegiatan yang dilaksanakan kali ini, ada beberapa keluhan masyarakat yang diterima, seperti pada saat jam kerja baik pagi maupun sore, Terkadang lampu merah di beberapa perempatan mati dan jarang ada polisi yang nampak mengatur seperti di persimpangan Jln. Turi, Kroya dan Jln. Wr. Supratman, kami berharap agar bisa di tempatkan anggota pada saat tersebut, dan juga Jln. kenyeri akibat imbas dari proyek jembatan sehingga banyak pengguna mobil mengambil jalan alternatif mengarah Jln. Wr. Supratman menuju Jln. Kenyeri.
Merespons hal tersebut Kompol Sudiarta mengatakan bahwasannya ”Kami sudah menempatkan personil sesuai dengan plotingan kerawanan yang sudah kami tentukan, namun mohon maaf jumlah personil kita terbatas sehingga banyak penggal dan persimpangan yang tidak terploting. Kami akan koordinasikan dengan polresta Denpasar untuk penambahan personil dan akan mengevaluasi kembali penempatan anggota di lapangan. Untuk masalah jembatan, kemarin kami sudah koordinasi dengan pihak proyek, sebenarnya proyek jembatan Ayung tersebut rencana selesai akhir Desember, namun karena medannya sangat sulit menyebabkan pengerjaan agak lama dan semua sudah diusahakan, semoga akhir februari selesai” ucap Kapolsek Dentim
“Selain itu, dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini membahas Terkait video viral masalah penculikan anak yang sekarang lagi bumingnya, apa yang menjadi tanggapan pihak kepolisian atas permasalahan ini? Kami warga Sumerta Kaja berharap agar unit kepolisian yang tidak berpakaian dinas bisa mengatensi sekolah-sekolah untuk mewaspadai kejadian penculikan tersebut. Mudah-mudahan di Bali tidak terjadi, ini hanya kehawatiaran kita sebagai orang tua, ungkap salah seorang warga.
”Apapun berita yang beredar tetap kita waspadai, memang saat ini kita susah menilai mana berita hoax dan benar, Kami akan turun bersama Bhabinkamtibmas kelapangan memberikan himbauan kepada anak-anak sekolah agar tidak percaya terhadap orang yang tidak kita kenal, Kami juga berharap agar ortu bisa menjemput anak-anaknya tepat waktu. Kalau untuk penempatan personil yang tidak berpakaian dinas, kami tidak bisa mengkafer semuanya, Karen keterbatas personil yang ada di Polsek,” ungkap Kapolsek Dentim
”Terimakasih masukannya, semua permasalahan ini akan kami tindak lanjuti, jikalau ada kecurigaan terhadap seseorang silahkan di sampaikan kepada pihak berwajib, jangan main hakim sendiri,” imbuh Kapolsek Dentim
Laporan Benthar/,Hms