Filesatu.co.id, Banyuwangi | Polresta Banyuwangi menggelar silahturahmi bersama Toga, Tomas, Ormas Keagamaan dan Pemuka Agama, dalam rangka Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang aman Menjelang Bulan Ramadhan 1444 H atau tahun 2023 di Mapolresta Banyuwangi Senin (20/3/2023).
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Kabag SDM Kompol Indah Citra Fitriani, Kasat Binmas Kompol Toni Irawan, KH. Moh. Yamin Ketua MUI atau Ketua FKUB, H. MASTUR Kasi Binmas Kemenag, MOH. LUTFI, S.Sos. Kakesbangpol Kabupaten Banyuwangi, H. SUJANTO Perwakilan Muhammadiyah, GUS KHOSIM Perwakilan NU, H. ASTRO Ketua LDII, berserta perwakilan Toga Tomas se Kabapaten Banyuwangi sebanyak 48 orang.
Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menyebut, bahwa dalam menyambut bulan suci ramadhan ini pihaknya mohon dukungan yang mana rangkaian ibadah ramadhan di barengi juga rangkaian hari raya nyepi umat hindu.
Maka dari itu segenap perwakilan bagi para tokoh agama, ormas islam se Kabupaten Banyuwangi untuk bersama-sama mendukung dan menjaga ke khidmatan ibadah dengan saling menghormati dari perselisihan dan perbedaan dalam beribadah.
“Perlu di ketahui Polresta Banyuwangi dengan pemerintah Banyuwangi sudah melaksanakan operasi Pekat ( Penyakit Masyarakat ) yang dapat mengganggu Kamtibmas selama bulan suci ramadhan hingga menjelang hari raya idhul fitri,” kata AKBP Dewa.
Wakapolresta Banyuwangi mengajak seluruh masyarakat, Toga, Tomas dan Ormas Islam untuk turut serta menjaga HarKamtibmas di wilayah hukum Polresta Banyuwangi.
Adapun dalam hal ini, untuk mewujudkan harmonisasi dengan tetap saling menghormati sesama pemeluk agama di wilayah hukum Polresta Banyuwangi yang mana sebagai Pemangku Kamtibmas dengan tidak mungkin masih membutuhkan bantuan dan kerjasama dengan berbagai kalangan.
“Pada bulan ramadhan 2023 ini mari kita jalin komunikasi lintas agama dalam wadah FKUB, yang mana pertemuan yang sudah rutin mari tetap kita jaga demi kesepahaman dan berseiringan serta koordinasi yang baik demi terwujudnya Banyuwangi yang aman maju dan tertib, semoga dengan kekhidmatan kita dalam beribadah semoga terwujud situasi Banyuwangi Aman Nyaman dan Kondusif,” ungkap AKBP Dewa.
Moh. Lutfi Kakesbangpol Kabupaten Banyuwangi menerangkan bahwa dalam hal ini secara umum konflik antar umat beragama di Kabupaten Banyuwangi aman dan tidak ada gesekan secara komunal, namun yang mana perlu kita konsentrasikan koflik internal dalam agama tersebut namun persoalan permasalahan internal beragama tersebut tetap konta kerjakan secara bersama dengan team terpadu.
“Terkait isue aktual saat ini yang mana masih maraknya peredaran Narkoba dan penjualan Minol yang mana sudah banyak minta penutupan serta penolakan penjualan di warung minol di berbagai tempat di wilayah Kabupaten Banyuwangi,” terangnya.
Lutfi menjelaskan, bahwa perlu di konsentrasikan bahwa isue aktual terbaru munculnya embrio baru di Kab. Banyuwangi ini adanya kelompok Gay (LGBT) di Kabupaten Banyuwangi dan akan mengadakan pertemuan di Wilayah Kabupaten Banyuwangi. Sehingga hal ini perlu adanya antisipasi karena ini adalah Penyakit bukan takdir.
“Perlu di ketahui yang mana kontribusi terbesar saat ini yang menularkan penyakit virus HIV adalah dari pecinta sesama jenis,” tuturnya.
Lutfi berharap semua bersama – sama tetap menjaga kondusifitas dan menyelamatkan generasi muda milenial serta agen perubahan di Kabupaten Banyuwangi.
H. Mastur Kasi Binmas Kemenag akan selalu mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Serta juga akan turut mensosialisasikan terkait cara khidmad dalam beribadah di bulan suci ramadhan.
“Dalam hal ini dan dalam waktu dekat ini Kemenag akan membuat himbauan terkait tata cara pelaksanaan ibadah selama bulan suci ramadhan demi menjaga kondusifitas Kabupaten Banyuwangi,” katanya.