Filesatu.co.id, Banyuwangi | Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) RI, Ni Luh Puspa, meninjau kesiapan sejumlah fasilitas transportasi publik di Banyuwangi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mobilitas wisatawan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Sebelumnya, pada hari Jum’at (13/12/2024) Ni Luh meninjau Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Kemudian agenda peninjauan dilanjutkan ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, pada Sabtu (14/12/2024).
Dalam tinjauanya, Ni Luh memeriksa beberapa akses dan fasilitas penting. Diantaranya termasuk ruang tunggu penumpang dan area parkir kendaraan.
Salain itu, Ni Luh juga memberikan sejumlah masukan untuk meningkatkan pengalaman penumpang selama Nataru. Salah satunya adalah mengusulkan agar pihak pelabuhan menghadirkan atraksi hiburan untuk para calon penumpang yang menunggu.
Alangkah baiknya bila pihak ASDP, lanjut Ni Luh, bisa memberikan pengalaman yang berkesan bagi para penumpang. Misalnya dengan menyajikan kesenian khas daerah atau musik tradisional Banyuwangi.
“Sebab hal Ini tidak hanya membuat penumpang merasa lebih nyaman, tetapi juga memberi kesan mendalam tentang budaya lokal,” gagas Ni Luh.
Wamenpar juga mengingatkan pentingnya pelayanan penumpang dengan menyediakan Posko layanan kesehatan serta Posko pengaduan untuk mengantisipasi kejadian seperti kehilangan barang.
Lebih lanjut Ni Luh juga menyoroti proyeksi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan di lintas Ketapang-Gilimanuk selama libur Nataru.
“Kementerian Perhubungan memprediksi sekitar 1,2 juta penumpang dan 320 ribu kendaraan akan menyeberang di lintas tersebut pada periode puncak liburan,” ungkapnya.
General Manager ASDP Ketapang, Yani Andrianto, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut kedatangan penumpang selama Nataru.
Mulai dari ruang tunggu yang representatif, Posko kesehatan, hingga layanan customer care dan pengaduan sesuai arahan Wamenpar.
Selanjutnya Yani Andrianto juga menyatakan telah merancang beberapa event dan menyediakan area playground bagi keluarga yang menunggu.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa daerahnya sudah siap menyambut kedatangan wisatawan dengan berbagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata.
“Akses ke Banyuwangi semakin mudah dengan adanya bandara dan peningkatan jumlah penerbangan. Kami juga terus menggelar atraksi budaya sepanjang tahun dan berharap para penumpang kapal yang menyebrang bisa singgah di Banyuwangi sebelum melanjutkan perjalanan,” terang Bupati Ipuk. (Kur).