FILESATU, BANYUWANGI – Jalan yang merupakan akses utama bagi masyarakat Desa Siliragung bagian Timur untuk menuju Kantor Desa Siliragung dan Kantor Camat Siliragung kembali mengalami kerusakan. Hampir separuh jalan nampak amblas menganga.
Menurut keterangan warga sekitar, posisi jalan amblas yang saat ini di tanami pohon pisang merupakan bekas lama. “Dulu juga sudah amblas mas, tapi sempat ditambal. Tapi belum juga lama tambalannya kok sudah hancur lagi, amblas lagi,” jelas warga sekitar lokasi yang enggan disebut namanya. Rabu (28/04/2021).
“Padahal jalan ini merupakan jalan yang lalu lintasnya cukup ramai, dengan kondisi lubang seperti itu sudah barang tentu sangat mengganggu pengendara dan rawan terjadi kecelakaan. Untuk itulah ditanami pohon pisang, maksudnya agar pengendara lebih waspada,” tambahnya.
Salah satu aktivis yang sangat peduli Desa Siliragung Abdul Roqib menyayangkan kondisi ini, “Pihak – pihak terkait semestinya turut prihatin apalagi kerusakan jalan ini yang jelas di sebabkan banyaknya kendaraan berat, mestinya juga bisa lewat jalan lain selain jalan ini, karena tidak sesuai dengan kelas jalan,” paparnya.
“Akibatnya karena memang bukan kelasnya, jalan tidak mampu menahan beban yang beratnya sangat berlebih, akhirnya jalan jadi hancur dan amblas. Kalau sudah rusak seperti ini masyarakat juga yang merasakan akibatnya. Sebagai wujud reaksi dari masyarakat ditanamkan pohon pisang di lokasi jalan amblas itu,” tambahnya.
“Kalau jalan ini bagus mereka juga merasakan nyaman. Harusnya pihak terkait juga pemerintah bersikap lebih tegas. Kalau pihak terkait tidak bersikap tegas, ya seperti ini jadinya, jalan rusak mereka tetap enjoy saja,” ucap Prayit, salah seorang warga Siliragung yang kebetulan lewat di lokasi.*