Filesatu.co.id, Saradan | Untuk menjaga kelestarian hutan dan kerusakan alam, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Pilangkenceng dan jajaran Pemerintahan Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun melakukan kegiatan penanaman bersama sebanyak 4.000 bibit Mahoni di petak 117b-1 luas 29,00 ha Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Notopuro Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Notopuro KPH Saradan, Minggu (07/01/2024).
Hadir pada kegiatan tersebut, Administratur KPH Saradan yang diwakili oleh Asper/KBKP Notopuro Siswoyo bersama jajaran, Camat Pilangkenceng Basudewo Aji Pamungkas bersama jajaran, Ketua perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Pilangkenceng Manto dan Sekretaris Harsanto bersama 75 warga SH Terate, ketua LMDH Rimba Mas Sejahtera Sujoko bersama anggotanya.
Asper/KBKPH Notopuro Siswoyo memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Pilangkenceng yang telah mendukung kegiatan penanaman yang dilaksanakan oleh Perhutani.
”Atas nama pimpinan Manajemen Perhutani KPH Saradan kami memberikan apresiasi dan ucapkan terima kasih rekan-rekan jajaran perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Pilangkenceng yang telah ikut serta dalam kegiatan penanaman bersama di petak 117b-1 BKPH Notopuro, harapannya semoga kegiatan ini membawa berkah dan bermanfaat untuk kelestarian hutan,” kata Siswoyo.
”Harapannya agar rekan-rekan perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Pilangkenceng tidak hanya ikut menanam pohon, tetapi juga ikut menjaga keamanan hutan dan kelestarian hutan sampai habis masa daur/panen,” imbuh Siswoyo.
Di tempat yang sama Ketua perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Pilangkenceng Manto mengatakan, ”Pagi ini kita melakukan kegiatan positif seperti yang diajarkan dalam SH Terate yaitu kita harus ikut Memayu Hayuning Bawono. Yang artinya ikut menjaga keberadaan bumi, membuat keindahan alam dan menjaga kelestarian alam dengan kegiatan penanaman bersama,” kata Manto.
Lebih lanjut Manto menambahkan, ”Saya mengucapkan terima kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan kepada saudara-saudara saya warga SH Terate dalam kegiatan menanam bersama ini, sehingga kegiatan ini akan menyambung dalam implementasi ajaran SH Terate untuk bisa Memayu Hayuning Bawono. Dengan tujuan agar kita lebih dekat dengan alam, lebih menghargai alam dan kita lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Manto. (red)