Insiden Tenggelamnya KLM Lorena Sari Satu Penumpang Dalam Pencarian

Caption : Tangkapan layar vidio proses evakuasi penumpang KLM Lorena Sari yang tenggelam di perairan Situbondo, Minggu (8/12/2024)(Filsatu.co.id/Kuryanto).

Filesatu.co.id, Banyuwangi | Operasi Gabungan pencarian lanjutan penumpang Kapal Layar Motor (KLM) Lorena Sari, yang tenggelam saat dalam perjalanan dari Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep ke Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo, pada Minggu (8/12/2024) melibatkan Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Banyuwangi.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Bacaan Lainnya

Menurut Wahyu, tim gabungan yang terlibat dalam misi pencarian terdiri dari Basarnas Pos Jember, personil dari Polairud Situbondo, TNI, beserta nelayan setempat dan unsur lainya.

“Kami, tim SAR Banyuwangi berangkat nenuju Pelabuhan Jangkar Situbondo pada Senin (9/12) sekitar pukul 05.00 Wib, untuk melanjutkan pencarian penumpang kapal yang belum ditemukan,” terangnya.

Sesampainya di Pelabuhan Jangkar, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Operasi SAR Basarnas Pos Jember, yang sudah berada di lapangan sebelumya.

“Operasi pencarian lanjutan difokuskan pada korban hilang bernama Hair (70) warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, yang belum ditemukan,” ungkap Wahyu Setiabudi.

Mudah-mudahan, lanjut Wahyu, pencarian lanjutan segera membuahkan hasil agar dapat memberikan kepastian dan ketenangan kepada keluarga korban.

“Penyebab pasti tenggelamnya KLM Lorena Sari masih dalam penyelidikan dari pihak KNKT,” tutupnya.

Dari informasi yang dihimpun Filesatu.co.id, akibat insiden tenggelamnya KLM Lorena di perairan Situbondo bersama 73 penumpangnya, sebanyak 70 orang berhasil di evakuasi.

Mayoritas penumpang yang berhasil diselamatkan, berkat bantuan Kapal Kargo Berlian Selatan, yang melintas di lokasi kejadian saat insiden terjadi.

Identitas dua orang yang dinyatakan meninggal, satu orang diantaranya bernama Mohamad Khoirur Rohman (25) warga Desa/Kecamatan Gayam, Sumenep. Sedangkan satunya lagi, belum diketahui identitasnya. (Kur).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *