Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’ un, Filesatu Berduka Selamat Jalan Kawan Karyamu Selalu Dikenang

Filesatu.co.id | Kabar duka datang dari Blitar Jawa Timur. Salah satu jurnalis di redaksional Filesatu.co.id telah menghembuskan nafas terakhirnya  pada  Jumat siang (4/02/2022).

Dia adalah Samsul Anam, kepala perwakilan wilayah Blitar di Redaksi Filesatu.co.id. Selain menjadi seorang jurnalis, Anam juga merupakan seorang Dosen yang sudah menurunkan ilmu pengetahuan melalui bangku perkuliahan.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya Anam dikabarkan sejak beberapa hari lalu sempat dirawat di RSUD kota Blitar Karena sakit getah bening yang  dideritanya.

Pihak keluarga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhannya, namun kehendak Tuhan Yang Maha Esa harus menerimanya dan  sekitar pukul 11: 30 wib menghembuskan nafas terakhirnya.

Jenazah di kebumikan di tempat pemakaman umum kampung halamannya  pada sore sekitar pukul 15:10 wib  di Dsn kledan-, desa Bangsri kecamatan Nglegok Blitar.

Baca Lainnya :  Filesatu Berduka Selamat Jalan Kawan Karyamu Selalu Kami Kenang

Dimata rekan sejawatnya,  Anam diketahui  mempunyai pribadi yang santun serta kemampuannya dalam berkarya patut menjadi contoh bagi jurnalis lainnya. Ribuan kalimat dan jutaan kata telah ia persembahkan melalui karya tulisnya.

Tak disangka, di usianya yang ke 46, Anam menghadap sang Pencipta, menutup mata selamanya. Hal ini membuat Pemimpin Redaksi Filesatu.co.id, Eno, sapaannya akrabnya cukup terpukul. Kabar duka datang secara tiba-tiba. Padahal, 2 hari sebelumnya, masih terjalin komunikasi via Whatsapp antara Eno dan Anam.

“Blitar adalah agenda terdekat, berkumpulnya seluruh kaperwil dan kabiro Filesatu untuk bertemu, menjalin silaturahmi. Tak disangka, Mas Anam sebagai tuan rumah, telah berpulang menghadap sang Pencipta,” ungkap pemred.

Baca Lainnya : INNALILLAHI, Eno dan Semeru Mengabarkan Duka Cita

Keluarga besar Filesatu berduka, Eno beserta seluruh jajaran redaksi berbela sungkawa sedalam-dalamnya.

“Innalillahi wainnailaihi roji’un, selamat jalan kawan, perjuangan dan karyamu akan selalu dikenang,” tutup Eno.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *