Filesatu.co.id, Jakarta |Dalam meningkatkan pengetahuan mengenai perkembangan teknologi di bidang komunikasi radio pemancar, maka Indonesian Homebrewer Club menyelenggarakan Webinar dengan tema : Dari AM Ke PWM Solusi Untuk Meningkatkan Kualitas Modulasi.
Dengan menghadirkan para narasumber yakni Ir Daryono YD1CAH asal Bekasi ini mantan pengurus ORARI Pusat di Era Kepemimpinan Pak Sutiyoso, dan Acmad Yusuf Asifudin ( Didit) YCØLGE asal Banyumas, tinggal di Jakarta, bekerja sebagai guru Elektronik di sebuah SMK, demikian disampaikan oleh Hernandy R. Karli YBØTOY sebagai moderator, pada acara Webinar, Sabtu (6/8 2022) sore di Jakarta.
“ Di acara ini, tentunya diharapkan bertambahnya pengetahuan dari para amatir radio dimanapun berada, pengetahuan tentang modulator PWM, beserta bagaimana pemanfaatan maupun teknis merangkainya”ucap Hernandy R. Karli YBØTOY yang juga bersama Ir Agus Suryahadi YBØXI/JZ1ØXI (calsign RAPI) sebagai moderator kegiatan ini, yang dipandu YL Tania-YDØRHE sebagai MCnya.
Dalam Paparannya, dengan materi berjudul Dari AM Ke PWM Solusi Untuk Meningkatkan Kualitas Modulasi, Ir Daryono YD1CAH menyampaikan kelebihan dari AM, salah satunya bahwa AM mode voice yang kebih dulu dari FM, SSB ataupun Digital Voice, mudah dibuat, sederhana dan cocok digunakan bagi pemula, selain itu, dirinya juga menyampaikan kekurangan dari AM, diantaranya adalah harga trafo yang mahal, kualitas trafo modulasi mempengaruhi kualitas audio, dan adanya stigma bahwa AM dapat menimbulkan Splatter masuk ke pengeras suara sehingga dapat mengganggu TV dan perangkat elektronik lainnya, tentunya dalam penggunaan Mode Voice AM, diperlukan adanya solusi agar AM dapat berfungsi dengan baik, serta memperbaiki kualitas modulasi AM
“ Tentunya hal itu dapat dicari solusinya dengan menggunakan modulator system PWM (Pulse Width Modulation) merupakan sebuah mekanisma untuk membangkitkan sinyal keluaran yang periodenya berulang antara high dan low dimana kita dapat mengontrol durasi sinyal high dan low sesuai dengan yang kita inginkan. Duty cycle merupakan prosentase periode sinyal high dan periode sinyal, prosentase duty cycle akan bebanding lurus dengan tegangan rata-rata yang dihasilkannya ”jelas Ir Daryono YD1CAH
Lebih Lanjut Ir Daryono YD1CAH menjelaskan keunggulan dari modulator PWM, antara lain adalah Bentuk sangat kompak, tidak banyak komponen, tanggapan frekwensinya bagus, menggunakan komponen yang mudah didapat, dan Efisiensi modulator tinggi karena bekerja seperti Swicth on-of, sedangkan prinsip dasar PWM adalah bahwa Modulasi lebar pulsa PWM dapat diperoleh dengan bantuan sebuah gelombang kotak yang mana siklus kerja duty cycle gelombang dapat diubah-ubah untuk mendapatkan sebuah tegangan keluaran yang bervariasi yang merupakan nilai rata- rata dari gelombang tersebut.
Dengan modulasi pulsa, pembawa informasi terdiri dari pulsa- pulsa persegi yang berulang- ulang. Salah satu teknik modulasi yang sering digunakan adalah teknik modulasi durasi atu lebar dari waktu tunda positif ataupun waktu tunda negatif pulsa-pulsa persegi tersebut. Untuk membangkitkan sinyal PWM adalah dengan menggunakan fungsi timercounter yang dibandingkan nilainya dengan sebuah register tertentu.
“Nah pada perkembangannya hingga saat ini, Mode AM sudah banyak sekali dilakukan perbaikan antara lain; penggunaan komponen solid state, transistor, IGBT dll, kemudian adanya penggunaan rangkaian PPL maupun DDS pada bagian isolator, lalu juga penggunaan Transciever AM dan tentu saja Modulator PWM,”tukas Ir Daryono YD1CAH.
Sementara itu, Acmad Yusuf Asifudin ( Didit) YCØLGE sebagai narasumber kedua di acara Webinar ini menyampaikan materi paparannya tentang contoh-contoh rangkaian modulasi PWM secara teknik pembuatannya lebih efisien dibandingkan modulator lainnya, adapun inti atau jantungnya penggunaan modulator PWM adalah generator sebesar handphone, dan itu dengan modul sekecil itu pada akhirnya dikuatkan sampai 10.000Watt, ya tetap segitu kebutuhannya, tidak seperti modulator lainnya.
“Modulator PWM ini sangat membantu dan komponennya tidak terlalu mahal, saya merakit AM dengan modulator PWM ini sangat terjangkau harga dan mudah didapat komponennya, dan juga dapat menggunakan barang yang dapat dimodifikasi dari barang yang lama tak terpakai, mungkin yang mahal harganya adalah trafo, tergantung dari besaran ampere nya, saya pernah membuat rangkaian modul dengan biaya kurang dari Rp500ribu-an ” tukas Acmad Yusuf Asifudin ( Didit) YCØLGE.
Acara webinar ini, yang di ikuti sekitar 200-an peserta yang mengikuti secara during dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia ini, dan juga dihadiri Suryo Susilo – YBØJTR Ketua Umum ORARI secara during, nampak sekali menunjukkan sikap antusias dengan menyampaikan berbagai pertanyaan, yang sebagian besar menanyakan tentang secara teknis merangkai modulator PWM ini, akan tetapi tidak semua pertanyaan tersebut dijawab oleh kedua narasumber itu, dikarenakan waktu yang terbatas.
Diakhir acara ini, Ir Agus Suryahadi YBØXI/JZ1ØXI (calsign RAPI) sebagai moderator menyampaikan suatu harapan, agar kegiatan Webinar ini bukan hanya sebagai ajang menambah wawasan dan pengetahuan dari para anggota Indonesian Homebrewer Club melainkan juga sebagai ajang silahturahmi rekan-rekan yang ada di wilayah Nusantara ini.
“Kami sangat berterima kasih atas keikutsertaan rekan-rekan dari seluruh wilayah Nusantara ini, semoga kegiatan Webinar ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin,”tutup Ir Agus Suryahadi YBØXI/JZ1ØXI (calsign RAPI).