Ikuti Program LLTT, Warga Kota Malang Bisa Sedot WC Secara Rutin

 

FILESATU.CO.ID, KOTA MALANG | Saat ini warga Kota Malang tidak perlu panik saat akan melakukan sedot WC. Pemerintah Kota Malang telah membuat program LLTT (Layanan Lumpur Tinja Terjadwal). Program ini merupakan program unggulan dari Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Air Limbah Daerah (UPT PALD) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.

Bacaan Lainnya

Setiap hari anggota UPT PALD mendatangi warga untuk melayani permintaan penyedotan limbah lumpur tinja sesuai dengan jadwal. Program LLTT bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk memelihara saptic tank dengan melakukan penyedotan secara rutin dan berkala.

LLTT merupakan program penyedotan yang dilakukan pada periode tertentu. Bagi warga masyarakat yang sudah mendaftar dan terdata akan diingatkan jika waktu penyedotan lumpur tinja sudah tiba pada waktunya.

Bagaimana caranya? Warga masyarakat yang belum pernah melakukan pengurasan saptic tank atau sedot WC, segera daftar untuk penyedotan secara rutin dan terjadwal serta profesional di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Pengelolaan Air Limbah Daerah di wilayah TPA Supit Urang Kecamatan Sukun Kota Malang. Atau bisa menghubungi call center melalui telepon 0341 – 564000 dan 0895-3906-40000.

Program LLTT akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Selain untuk menjaga kondisi saptic tank dan bangunannya dengan baik, yang paling penting penyedotan rutin bisa menjaga lingkungan dari potensi pencemaran. Serta dapat menciptakan lingkungan keluarga yang sehat serta mampu mengelola limbah dengan baik.

UPT PALD DPUPRPKP Kota Malang telah menyiapkan armada truk tangki yang siap mendatangi kawasan pemukiman. Namun jika diperlukan tangki yang berukuran kecil, UPT PALD juga telah menyediakan tangki dengan konsep kendaraan bermotor roda tiga yang mampu bermanuver di wilayah sempit padat penduduk.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi menyebut, “hidup tanpa toilet adalah kotor dan tidak sehat. Toilet yang sehat menuju akses sanitasi layak dan aman untuk mendukung pembangunan berkelanjutan 2030,” ujarnya.

Diah Ayu Kusumadewi juga menghimbau supaya toilet-toilet harus disedot secara rutin dan terjadwal. Bukan hanya pada tempat-tempat di area publik namun di wilayah-wilayah pemukiman supaya Kota Malang menjadi sehat dan kualitas lingkungan terjaga dengan baik.

Laporan : Roni

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *