Filesatu.co.id, Blitar | Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar berkomitmen memaksimalkan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025 demi meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Dan itu diwujudkan dengan memberikan bantuan alat pertanian yang menunjang untuk meningkatkan produksi tembakau di kabupaten Blitar.
Kepala Bidang Sarana Perkebunan DKPP Kabupaten Blitar, Lukas Suprayitno, menyampaikan bahwa anggaran DBHCHT yang diterima akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan petani, mulai dari penyediaan benih hingga pendampingan teknis.
“Kami ingin memastikan anggaran ini benar-benar dirasakan petani. Salah satu langkah utamanya adalah menyediakan benih tembakau yang didampingi oleh lembaga berkompeten,” ungkap Lukas, Sabtu (03/05/2025).
Lukas menjelaskan, penyediaan benih menjadi prioritas karena setiap musim tanam, petani kerap kesulitan memperoleh bibit. Selain itu, DKPP juga tengah berupaya agar tembakau lokal Blitar dapat memperoleh sertifikat resmi, sehingga memiliki nilai jual lebih baik.
Tidak hanya itu, dana DBHCHT juga digunakan untuk kegiatan bimbingan teknis (bimtek), terutama dalam tahap persemaian, agar petani mampu menyemai benih sendiri sesuai standar operasional prosedur (SOP). Pendampingan juga diberikan pada tahap pasca panen, mengingat setiap varietas tembakau memerlukan penanganan berbeda untuk memenuhi permintaan pasar.
“Ke depan, harapan kami jelas: anggaran DBHCHT ini benar-benar bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani tembakau,” tegas Lukas.
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), penggunaan DBHCHT memang diprioritaskan untuk mendukung petani tembakau, meskipun pada regulasi terbaru juga diperluas untuk membantu petani cengkeh dan komoditas lain.(Pram/DBHCHT).
[1/6 16.12] Pram T Pramono: Ket Foto: Kepala Bidang Sarana Perkebunan DKPP Kabupaten Blitar, Lukas Suprayitno Menyampaikan Bantuan Alat Pertanian Untuk Membantu Petani Tembakau Meningkatkan kualitas hasil pertaniannya
