Filesatu.co.id, Blitar | Belum genap sehari mengawali kerja di tahun 2023, Bupati Blitar Rini Syarifah memutasi jabatan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Blitar. Pemutasian ini terdiri dari beberapa unsur jabatan pimpinan, jabatan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas. Surat undangan disampaikan setelah jam 10 pagi ini hingga membuat beberapa penerima undangan tampak terkejut.
Pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan dihadiri 605 pejabat yang akan dilantik. Acara dipimpin langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah di dampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Rifa’i, tampak hadir Sekda Izul Marom dan Forkompimda kabupaten Blitar yang dilaksanakan di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kantor Pemkab Kanigoro Blitar, Senin, (02/01/2023).
Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutannya menyampaikan, “Hari ini kita mengumumkan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru ya. Sesuai dengan Perda, kita juga melaksanakan pengisian jabatan yang kosong serta penyegaran dibeberapa jabatan,” ungkapnya.
Bupati Blitar Rini Syarifah juga mengatakan, pemutasian SOTK baru ini merupakan bagian promosi pejabat untuk mengembangkan dan meningkatkan karir seseorang sebagai ASN.
“Untuk itu, ini merupakan bagaian dari peningkatan dan pengembangan karir ASN, sekaligus proses penyegaran pada organisasi perangkat daerah agar pelayanan kepada masyarakat dan upaya mencapai target pembangunan dapat segera tercapai menuju kabupaten Blitar yang Baldatun Thoyibatun warobbun Ghofur”,” urai Bupati Rini.
Bupati Rini Syarifah meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk melaksanakan tugasnya dengan amanah dan sepenuh hati, sebagai wujud pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Meski ditaruh dimana saja, saya berharap tetep bisa bersinergi, berkolaborasi, tetap semangat dan saling membantu satu sama lain, serta melayani sepenuh hati kepada masyarakat,” harap Bupati yang akrab disapa Mak Rini ini.
Mak Rini juga menyampaikan, “Untuk urusan jabatan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang baru dipecah, nantinya masih dipegang oleh pelaksana tugas (Plt) yang baru ditunjuk. Sementara, untuk jabatan kepala dinas, insaallah awal bulan Maret baru kita diadakan lelang,” pungkas Bupati wanita pertama di Kabupaten Blitar tersebut.(Pram).