Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu ”kasta” yang berdiri di atas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian dari masyarakat yang mempunyai kewajiban yang salahsatunya adalah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya.
Hal tersebut disampaikan dalam kutipan Amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman yang disampaikan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., saat bertindak sebagai Irup pada peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (TNI AD) Tahun 2024 yang digelar di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Asrama Praja Raksaka, Denpasar, pada 15/12/2024.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam Zamroni juga membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang menyampaikan bahwa Upacara ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan bangsa sekaligus menegaskan peran TNI AD sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selaku Kasad, Jenderal Maruli mengucapkan selamat kepada seluruh prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan keluarga besar TNI AD atas peringatan Hari Juang TNI AD 2024 yang mengusung Tema , “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat,” menjadi pengingat akan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, pejuang, nasional, dan profesional.
Kasad menegaskan bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kemampuan militernya, tetapi juga dari sinergi yang kokoh dengan rakyat. Prinsip ini mencerminkan semangat perjuangan Jenderal Soedirman, yang menempatkan rakyat sebagai elemen utama dalam strategi pertahanan semesta. “Dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri,” tegasnya.
Dalam menghadapi tantangan masa kini, seperti krisis pangan, air, dan bencana alam, TNI AD dituntut untuk semakin adaptif dan responsif. Pemanfaatan teknologi juga menjadi bagian penting dari strategi TNI AD untuk memperkuat komunikasi dengan rakyat dan menjaga kedaulatan NKRI. Kasad mengingatkan bahwa menjaga kepercayaan rakyat adalah amanah besar yang harus dipegang teguh oleh seluruh prajurit.
“Jadilah patriot yang selalu berpihak kepada rakyat, perkuat jiwa korsa, dan pastikan setiap langkah mencerminkan nilai-nilai luhur TNI AD. Melalui semangat kemanunggalan TNI AD dengan rakyat, ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus bersatu, bekerja keras, dan mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” demikian tegas Kasad.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa peringatan Hari Juang TNI AD merupakan momen refleksi untuk memperkuat kemanunggalan TNI AD dengan rakyat. Menurutnya, Hari Juang bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga mengingatkan pentingnya tugas melindungi, melayani, dan memberikan solusi nyata bagi bangsa.
“Peringatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial yang telah kita laksanakan, seperti Karya Bakti, Ziarah Rombongan, dan Doa Bersama. Usai upacara ini, juga dilaksanakan kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan bazar UMKM, yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Kolonel Agung Udayana.
Kapendam menambahkan, bahwa peringatan Hari Juang TNI AD 2024 tidak hanya momentum untuk mengenang sejarah, tetapi juga komitmen untuk terus melangkah bersama rakyat dalam menjaga kedaulatan negara dan menghadapi tantangan masa depan. Dengan semangat yang diwariskan oleh Jenderal Soedirman, TNI AD bertekad untuk selalu menjadi pelindung dan pengayom bangsa.
Laporan : Benthar