Filesatu.co.id – KARAWANG | PENJABAT (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersama Bupati Karawang, H. Aep Syaefulloh meresmikan jembatan walahar yang pembangunannya telah rampung sesuai target di akhir tahun 2024, Rabu (26/12/2023)
Warga menyambut gembira dan antusias atas rampungnya pembangunan jembatan Walahar yang dapat mempermudah akses masyarakat yang beraktifitas sebagai pedagang, karyawan maupun aktifitas lainnya.
Seperti diketahui, jembatan Walahar menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Karawang, yakni Ciampel dan Klari yang menjadi perbatasan dengan Kabupaten Purwakarta. Jembatan ini dibangun melalui skema bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat senilai sekitar Rp51 miliar.
Bey Machmudin menyampaikan, pembangunan jembatan ini merupakan bentuk komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam meningkatkan konektivitas wilayah, aksesibilitas masyarakat, juga berpotensi menjadi penujang peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya.
“Jembatan Walahar yang baru saja diresmikan merupakan bukti kehadiran pemerintah dalam melayani dan memberikan kemudahan bagi akses masyarakat,” ujar Bey.
“Masyarakat sangat mengapresiasi jembatan ini. Tentunya dari sisi ekonomi akan memudahkan bagi yang berusaha (berniaga), juga menambah cakupan pasar,” tambahnya.
Selain menjadi penghubung antara Kecamatan Ciampel dengan batas Kabupaten Purwakarta, Jembatan Walahar juga dapat mendukung akses wisata dan Tol Japek Selatan serta mengatasi kemacetan yang sering terjadi.
Sebelumnya, masyarakat menggunakan Jembatan Pelayanan Bendungan Walahar yang didirikan pada tahun 1925 dengan lebar yang hanya 3 meter.
Bey menginstruksikan Pemda Kabupaten Karawang untuk menindaklanjuti pembangunan Jembatan Walahar ini dengan pengembangan jalan sehingga kemacetan dapat terurai.
“Pengembangannya oleh pemerintah daerah terkait penyempitan jalan akan dilebarkan supaya tidak terjadi kemacetan,”ungkapnya.
Sementara, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, pihaknya bersama masyarakat Karawang sangat berterima kasih kepada Pemprov Jabar yang telah merealisasikan dan menuntaskan pembangunan Jembatan Walahar.
Pembangunan Jembatan Walahar ini sempat yang dimulai sejak tahun 2019 ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
“Sehingga Alhamdulillah pak Gub ini bisa dilanjutkan pada tahun 2023 dan sekarang bisa digunakan,” katanya.
Aep menilai keberadaan Jembatan Walahar sangat penting, dan sangat bermanfaat buat masyarakat Karawang. Jembatan ini menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Klari dan Ciampel.
“Dengan keberadaan jembatan ini, roda perekonomian bisa berjalan,” ucap Bupati Aep.***