Gus Fawait: Soal Wakil Ojo Grusa Grusu

 

Filesatu.co.id, Jember |Mohammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait, menggelar sarasehan dengan tajuk spirit merajut persaudaraan dan cinta, bakal bikin kejutan soal sosok wakil yang bakal mendampinginya maju dalam Pilkada Jember 2024.

Bacaan Lainnya

Gus Fawait menyampaikan pernyataannya disela – sela acara pertemuan dengan Srikandi Laskar Sholawat (LSN) se-Kabupaten Jember, di Hotel Luminor. Selasa malam (04/06/2024)


Gus Fawait saat ditanya siapa sosok wakilnya mengatakan belum menentukan pilihan.

“Saya menirukan Pak Jokowi, Ojo grusa grusu ya, jangan jangan nanti seperti mas Gibran,” katanya.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Gerindra ini menegaskan keinginannya untuk terus maju dalam Pilkada 2024.

“Secara kelembagaan LSN, sudah memberikan dukungannya,” katanya.

Namun, dirinya tidak ingin dukungan itu hanya ditingkat pengurus LSN saja. Karenanya, Gus Fawait terus turun ke bawah menjumpai para pendukungnya.

“Termasuk kegiatan kali ini, merupakan upaya untuk memastikan dukungan dari lapis paling bawah,” tegasnya.

Melalui Sarasehan bertajuk”Spirit Merajut Persaudaraan dan Cinta” itu, Gus Fawait meneguhkan bahwa semua masalah di Kabupaten Jember, diantaranya pengangguran dan kemiskinan, akan dapat ditanggulangi dengan spirit persaudaraan dan cinta.
“Karena semua masalah dapat terselesaikan dengan cinta,” ungkapnya.

Sebelum mendatangi acara sarasehan itu, Gus Fawait berkeliling di Kabupaten Jember, termasuk diantaranya menjumpai para pedagang di Pasar Tanjung.

“Pasar Tanjung itu ikon , kedepan kita upayakan agar lebih baik,” katanya.

Menurut Gus Fawait, pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memang penting, namun demikian jangan sampai meninggalkan pelaku usaha kecil yang informal.

“Pedagang kaki lima, pedagang di Pasar Tanjung itu contohnya, yang juga harus kita perhatikan,” tegasnya.

Sementara Sulistyowati Ningsih, guru swasta asal Desa Dukuh Mencek Kecamatan Panti mengatakan ingin adanya perbaikan nasib dari para guru swasta.

“Saya ingin agar kelak ada perubahan nasib dari para guru swasta seperti saya, juga guru di Pondok Pesantren,” katanya

Selama ini juga sangat terasa adanya kesenjangan sosial. Karenanya, kedepan dirinya berharap, semua permasalahan sosial dapat diselesaikan” ungkapnya.

“Kami berharap, semua program yang sudah disampaikan Gus Fawait dapat terlaksana, sehingga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Jember” pungkasnya. (Togas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *