Filesatu.co.id – KARAWANG |DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Karawang memberikan pelatihan injection Molding kepada ratusan generasi muda Karawang untuk meningkatkan sumber daya manusia yang sehat dan bersih dari narkotika, bertempat di Aula 1 Gedung Rektorat Universitas Buana Perjuangan Karawang, Rabu (24/1/2024)
Pelatihan injection Molding tersebut menghadirkan narasumber dari kalangan profesional, HRD dan praktisi, yaitu : Norman Adam ST PT. SENTRA MOLD INDONESIA Bekasi, RR. Meilani Aseaningrum PT. NIPPO MECANTRONIC Indonesia Bekasi, A. Zirjis Azra’ih. SE Ketua Ikatan HRD/GA Purwakarta, Ali Masyudi ST Praktisi K3 Karawang, Putri Amalaili Setioningtyas, S.K.M PT. HIROSE ELECTRIC INDONESIA Bekasi, Erwin S. Lubis,. SE,.CI LKP AELPRO SUKSES MANDIRI Karawang, M. Sowman Barkah Ketua GRANAT Karawang.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UBP Karawang, Dr. H. Uus MD Fadlu, Ir., SE., MM mengatakan, pelatihan ini tentu sangat berguna bagi masyarakat khususnya mahasiswa UBP sendiri.
Para mahasiswa yang mengikuti, dapat mengasah kompetensi dan menjadi agen bersih dari narkotika.
“Harapannya ini menjadi bekal buat masyarakat baik UBP maupun unsur masyarakat umum. Ini bahkan ada dari Cikampek, Telagasari, Rengasdengklok, mereka akan memiliki bekal untuk diimplementasikan ditempat masing-masing,”ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Granat Karawang, M. Sowman Barkah mengatakan, pelatihan injection molding ini diselenggarakan selama 2 hari yang diikuti sekitar 200 peserta yang berasal dari unsur mahasiswa dan umum.
“Alhamdulillah di gelombang kedua ini kita bekerjasama dengan UBP, tadinya kami hanya akan 50 peserta tapi melihat kapasitas dari UBP yang lumayan besar kami tambahkan menjadi 200 peserta dari 415 pendaftar,” ujarnya.
Sowman menambahkan, pelatihan ini pihaknya berkerjasama dengan 22 perusahaan di Karawang dan Bekasi, terutama yang bergerak di bidang molding injection.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan peluang bagi kalangan muda untuk mengasah skill positif agar terhindar dari perilaku buruk khususnya mengkonsumsi narkoba.
“Harapannya, dari pelatihan ini perusahaan kedepannya bisa merekrut peserta pelatihan yang sudah memiliki keterampilan dibidangnya,”ungkap Sowman.***