Filesatu.co.id, Madiun | Kerusakan akses jalan memang cukup merepotkan. Mobilitas masyarakat menjadi lambat yang menyebabkan produktivitas terhambat. Tak jarang, kerusakan jalan dapat menimbulkan kecelakaan.
Guna mengatasi jalan lingkungan yang rusak, Pemerintah Desa Jatirejo Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun saat ini tengah melaksanakan pembangunan rabat jalan. Bersumber dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 2023, rabat jalan yang digarap sepanjang 248 meter, Kamis pekan lalu.
Dari anggaran BKK sebesar 200 juta rupiah, rabat jalan di Desa Jatirejo dikerjakan oleh TPK setempat. Ini merupakan sarana pemberdayaan guna menciptakan masyarakat desa yang produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja dan teknologi lokal untuk memberikan upah/ pendapatan yang dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.
Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Desa Jatirejo Ali Mansur mengatakan bahwa pembangunan rabat jalan yang dikerjakan saat ini merupakan bentuk aspirasi dari pemerintah kepada masyarakat. Selain didapatkan manfaat jangka panjang, juga sebagai lapangan pekerjaan warga setempat.
“Rabat jalan tersebut sumber anggarannya dari BKK senilai 200 juta. Dengan dikerjakan oleh TPK Desa Jatirejo, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat, yang turut bekerja,” terang Kades.
Mengenai volume pekerjaan, lanjut Kades lantikan 2022 tersebut, rabat jalan sepanjang 248 meter.
“Untuk panjang jalan yang dirabat kurang lebih 248 meter dengan lebar 3 meter,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekdes Jatirejo Alvia Kusumawati menambahkan perabatan jalan yang tengah berlangsung saat ini dikerjakan akhir Mei.
“Rabat jalan kemarin dimulai akhir Mei, tepatnya tanggal 31 Mei, ditargetkan selesai minggu depan,” pungkasnya.