Gencar Tekan Stunting, Pemkab Madiun Gelar Sosialisasi Konsumsi B2SA

Filesatu.co.id, Madiun | Dalam rangka menekan angka stunting secara signifikan, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan menggelar sosialisasi konsumsi Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Bertempat di Pendopo muda graha, kegiatan tersebut digelar, Rabu (02/08/2023).

Hadir dalam sosialisasi ini, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Madiun Penta Ahmad Dawami, yang bersama Ketua Bidang 1 Erni Hari Wuryanto, Plt. Kepala DKPP Kabupaten Madiun Sus Mardijanti, 10 orang tim penggerak PKK Kabupaten, 30 orang peserta lomba serta menu PKK Kecamatan, 54 peserta sosialisasi dari TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Madiun dan Nurul Handayani selaku narasumber dari Poltekkes Surabaya.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Sus Mardijanti mengatakan ada beberapa rangkaian yang dikemas. Selain sosialisasi, juga terdapat lomba cipta menu B2SA.

“Yang pertama nanti ada lomba kreasi Menu B2SA, kedua adalah sosialisasi pola konsumsi B2SA, dan ketiga demo olahan pangan B2SA,” papar Sus.

Salah satu kreasi menu olahan pangan B2SA

Mengenai tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, lanjut Sus, untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya konsumsi B2SA serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu keluarga.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Madiun, Penta Ahmad Dawami menjelaskan bahwa B2SA sebenarnya sudah ada sejak dulu. Hanya beda istilah, 4 sehat 5 sempurna. Menurutnya, menu tersebut sangat amat penting untuk meminimalisir stunting.

“B2SA kalau yang dulu dikenal 4 sehat 5 sempurna. Pola B2SA ini menjadi strategi menurunkan dan mencegah stunting. Seperti kita ketahui bersama, dampak dari stunting itu luar biasa bahayanya untuk generasi kita yang akan datang,” terang Penta.

Dirinya berharap, kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan secara kontinyu, berkelanjutan. Selain dapat menekan angka stunting, cipta menu menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian.

“Mudah-mudahan, dengan B2SA ini, generasi kita jauh lebih baik, lebih matang untuk menjadi generasi yang kuat di masa yang akan datang. Selain itu, cipta menu B2SA mudah-mudahan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat, menjadi peluang untuk meningkatkan potensi guna mendongkrak ekonomi,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *