Filesatu.co.id, Banyuwangi | Ajang bergensi dunia surfing ” World Surf League Championship Tour” 2022 (WSL CT) di Pantai Plengkung G-Land Banyuwangi bakal terus mendapat perhatian serius kedepan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Usai gelar WSL, G-Land bakal ada kegiatan kontinuitas ajang serii rutin surfing”
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, M Y Bramuda saat dikonfirmasi media ini pada Selasa (24/5/2022).
Menurutnya, Ajang WSL 2022 ini bukti kesuksesan Pemerintah Daerah Banyuwangi mampu menyelenggarakan laga kelas Dunia Internasional.
“Adanya WSL ini jelas Banyuwangi menjadi pusat perhatian dunia, para pesurfing hebat dunia hadir di Kota Banyuwangi.
” Dampak positifnya, seluruh sektor baik pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar meningkat,” kata MY Bramuda.
Tentunya, Bramuda menambahkan semua itu tidak lepas peran kerjasama para pihak.
Bahkan kesempatan ini harus dimaximalkan karena kedepannya G- Land bukan hanya digunakan saat ajang internasional, namun akan dijadikan event tahunan.
“Kita menggarap G-Land tidak hanya berhenti saat event internasional saja, semua infrastruktur sudah memadai jadi kedepan akan kita jadikan seri rutin untuk tiap tahun,” katanya.
Nantinya, lanjut Bramuda, kontinuitas tahunan bakal ada penyelenggaraan surfiing dua atau tiga kali seri rutin karena infrastruktur sangat memadai.
Selain itu, Bisa jadi kementerian Pariwisata juga Pemuda dan Olahraga hadir melakukan kegiatan event surfiing.
“Kita mempunyai infrastruktur baik dan ombak yang bagus, maka layak ditunjukkan talenta di Indonesia untuk berkiprah di Surfing,” pungkas Bramuda.
Sementara dikonfirmasi terpisah, pernyataan yang sama juga dari Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Banyuwangi, Abdul Aziz mengatakan bahwa kegiatan WSL CT 2022 di Banyuwangi merupakan suatu kegiatan yang memicu masyarakat untuk berolahraga surfing.
“Harapan kedepan dengan adanya WSL ini bisa munculkan bibit pesurfing muda dari Banyuwangi,” ujar Aziz.