Forpimka Tegalsari Gelar Silaturohmi Dengan Perguruan Silat  PSHT dan Pagar Nusa

Filesatu.co.id, Banyuwangi  | Pasca perseteruan  dua kubu  perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) – Pagarnusa  di Banyuwangi,  para pihak terus upaya  agar tercipta kekondusifan,  kerukunan terjalin semula.

Bacaan Lainnya

Hal itu juga dilakukan ditingkat Forpimka yang ada di kabupaten Banyuwangi,  termasuk Formpimka Tegalsari menggelar silaturohmi antara Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate  dengan Pagar Nusa.

Bertempat di pendopo kecamatan Tegalsari pada Selasa, (15/03/2022). Pertemuan Silaturohmi digelar yang dihadiri oleh Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahyono, SH, Camat Tegalsari Ir.Muji Purwanto, Posramil Tegalsari Pelda Mujiono, Kanit Intelkam Bripka Indra Bayu, ketua ranting PSHT kecamatan Tegalsari Moh Sodakoh, ketua Ranting Pagar Nusa kecamatan Tegalsari Moh.Alim Prasetyo, juga beberapa anggota PSHT dan Pagar Nusa.

Dalam kesempatan itu,  camat Tegalsari Ir. Muji Purwanto menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan digelarnya Silaturohmi tersebut.

“Kegiatan silahturahmi ini dilaksanakan dalam rangka mempererat tali persaudaraan sekaligus mewujudkan Kamtibmas wilayah kecamatan Tegalsari aman dan kondusif. Kita ketahui bersama bahwa beberapa hari yang lalu ada sedikit gesekan antar perguruan PSHT dan pagar Nusa di wilayah kecamatan Bangorejo. Untuk itu mari kita yang ada di kecamatan Tegalsari ini bersama – sama meningkatkan rasa persaudaraan, gotong royong antar perguruan, dan apabila ada permasalahan mohon diselesaikan dengan musyawarah yang baik,” ucapnya Camat saat memberikan Sambutan.”

Masih dikesempatan yang sama, Posramil Tegalsari Pelda Mujiono mengatakan,”guna wujudkan Kamtibmas aman dan kondusif, kita perlu antisipasi bahaya negatif penggunaan medsos yang belum tahu tentang kebenarannya dapat menyebabkan hal negatif. Mari kita bersama perguruan silat yang ada di wilayah kecamatan Tegalsari ciptakan Kamtibmas aman dan kondusif,” tambah Mujiono.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahyono, SH, “Mohon disampaikan ke saudara kita yang lain agar tidak mudah terprovokasi terkait berita / isu yang belum diketahui kebenaranya. Kami berharap jangan sampai ada pengerahan massa apabila ada permasalahan, diharapkan di selesaikan musyawarah dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih, bahwa selama ini perguruan silat di wilayah kecamatan Tegalsari dalam kondisi aman dan kondusif,” sambungnya.

Pertemuan Silaturohmi tersebut di akhiri dengan kesepakatan bersama antara Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dengan Pagar Nusa kecamatan Tegalsari.

Dalam kesepakatan bersama tersebut terdapat poin poin antara lain:

a. Menjaga dan memelihara kondusifitas Kamtibmas dalam mewujudkan jogo Banyuwangi.
b. Senantiasa menumbuhkan nilai – nilai persaudaraan antar sesama warga perguruan silat dan masyarakat
c. Sanggup melakukan pembinaan serta pengawasan kepada anggota perguruan silat agar menghindari segala bentuk konflik atau bentrok fisik baik dengan internal maupun eksternal perguruan silat.
d. Sanggup memberitahukan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan kepada aparat keamanan setempat.
e. Sanggup menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum apabila terjadi permasalahan dan tidak melakukan pengerahan massa.
f. Sanggup berprestasi dalam mendukung olah raga pencak silat di wilayah kecamatan dan berpartisipasi aktif menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif di wilayah kecamatan Tegalsari kabupaten Banyuwangi.
g. Pemberdayaan Pamter dan melibatkan Forpimka dalam setiap kegiatan masing – masing perguruan pencak silat untuk menjaga kondusifitas.

Kegiatan Silaturohmi berjalan lancar dan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna cegah persebaran covid-19.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *