Dukung Inisiasi Tokoh Masyarakat Pengadaan Ambulance, Kapolsek Pesanggaran Berikan Bantuan Sirene 

Kapolsek Memberikan Bantuan Rotator dan Sirene untuk Ambulance Swadaya Masyarakat Pesanggaran, Banyuwangi

Filesatu.co.id, Banyuwangi | Diinisiasi  tokoh dan kekompakan warga desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran dengan terwujudnya pengadaan kendaraan mobil Ambulance secara gotong royong kini mereka bisa tersenyum lega.

Bacaan Lainnya

Pasalnya saat ini mereka tak akan kesulitan lagi jika mendadak perlu ke Rumah Sakit atau layanan kesehatan terdekat.

Bahkan, kegembiraan warga ini juga nampak setelah Inspektur Polisi Satu Lita Kurniawan S.Sos Kapolsek Pesanggaran Polresta Banyuwangi juga menyerahkan bantuan berupa 1 (satu) unit perangkat rotator dan sirine untuk mobil ambulan kepada Nyoman Pagahyasa dan Pak Totok (Tokoh Masyarakat Desa Pesanggaran), pada Senin (5/5/2023).

Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan menyampaikan bahwa, Totok dan Pak Nyoman merupakan tokoh masyarakat Pesanggaran yang peduli dan sebagai penggagas untuk pengadaan ambulance guna kepentingan masyarakat, mobil ini adalah mobil yang dibeli dari uang swadaya murni masyarakat Pesanggaran dan digunakam memenuhi kepentingan masyarakat.

“Tentunya dengan langkah yang baik di inisiasi tokoh masyarakat ini merupakan wujud nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang yang senantiasa kita pupuk dan tanamkan pada generasi muda kita yaitu sikap gotong royong, kepedulian dalam memberikan manfaat bagi sesama, peka peduli terhadap lingkungan guna menjalin silaturahim dengan demikian tercipta Harkamtibmas yang maksimal di tengah masyarakat,” tutup Kapolsek Pesanggaran.

Sementara Nyoman mengungkapkan bantuan lampu rotator dan siren ini sudah sangat dinantikan. Sebab selama ini mereka kesulitan jika malam hari ada warga yang sakit dan harus mendapatkan perawatan ke RS.

Termasuk jika ada ibu-ibu yang hendak melahirkan, kondisi jalan yang tidak mulus dan jarak tempuh ke tengah kota cukup jauh diakui mereka sangat menyulitkan warga.

“Keberadaan ambulance desa ini juga bertujuan membantu mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) karena hamil, nifas dan melahirkan. Serta mempercepat pelayanan kegawatdaruratan masalah kesehatan, bencana serta kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atau mungkin terjadi,” ungkap Totok.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *