Dua Nelayan ABK Jabal Nur Korban Perahu Terbalik Berhasil Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

Penemuan korban kecelakaan di laut ABK Jabal Nur, Kondisi korban keadaan meninggal dunia.

Filesatu.co.id, Jember | Dua nelayan ABK Jabar Nur korban perahu terbalik di jalur Plawangan Pantai Cemara, Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember, sudah berhasil ditemukan. Korban pertama, Sodiq, (23), ditemukan dua hari lalu, Minggu (21/5/2023). Dan korban kedua, Sholahudin Al Ayub alias Ayub ( 22), ditemukan pada titik koordinat 8.419054,113.258501 sekitar pukul 05.30 pagi. Selasa (23/5/2023)

Bacaan Lainnya

Kasat Polairud Polres Jember AKP Hari Pamuji mengatakan, sejak dilaporkan hilang pada Sabtu (20/5/2023) akhir pekan kemarin, tim SAR gabungan dari Satpolairud, Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember yang dibantu nelayan setempat, terus melakukan pencarian.

Tim SAR menyisir sejumlah lokasi baik jalur darat maupun laut. Bahkan, mereka juga bersiaga dengan bermalam di sekitar tempat kejadian musibah (TKM). “Hari ini korban kedua sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Jasad korban dievakuasi menggunakan perahu karet milik Basarnas,” katanya.

AKP. Hari Pamuji menerangkan, penemuan jasad nelayan ini bermula ketika sekelompok nelayan asal Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, pulang melaut. Dalam perjalanan pulang itu, nelayan yang menggunakan perahu payang dengan lambung kapal bertuliskan “Jabal Nur” ini melihat sesosok mayat yang mengapung. Mereka berinisiatif membawa jenazah itu dan menghubungi Marzuki, tetangga korban, warga asal Dusun Getem, Desa Mojomulyo.

Marzuki yang mendapat kabar segera memberi tahu tim SAR gabungan yang memang bermalam di sekitar pantai. Kemudian, bersama salah satu keluarga korban, tim SAR mengambil mayat tersebut ke kapal Jabal Nur menggunakan perahu karet. “Pada pukul 07.15, tim SAR berhasil mengevakuasi korban dan langsung membawanya ke rumah duka,” jelasnya.

Sebelumnya, korban pertama, Sodiq, ditemukan mengapung di pantai Nyamplong Kobong, Dusun Jeni, Desa Kepanjen, Kecamatan Kencong, Jember, Minggu (21/5/2023) malam sekitar pukul 21.30. Saat ditemukan oleh tiga nelayan yang sedang melaut posisi korban mengapung di perairan Tanjung

Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke petugas Satpol Air Polres Jember di Puger. Petugas langsung mendatangi lokasi penemuan dan jasad Sodiq langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Setelah dilakukan visum, jasad korban selanjutnya dibawa pulang oleh keluarga. “Dengan ditemukannya dua korban, maka operasi SAR hari ini resmi ditutup,” pungkasnya (Togas).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *