Dor dorr… ! Perbakin Banyuwangi Bakal Gelar Lomba Menembak ”Dandim 0825 Banyuwangi Cup”  Sambut Dirgahayu TNI ke -79

Ket Foto: Calon peserta giat berlatih menembak untuk persiapan lomba piala Dandim 0825 Banyuwangi.

FIlESATU.co.id, Banyuwangi  | Menyambut Dirgahayu TNI yang ke -79 pada 05 Oktober 2024 mendatang, Kodim 0825 Banyuwangi berkolaborasi dengan persatuan menembak Indonesia (Perbakin) Banyuwangi bakal menggelar turnamen olahraga menembak yang ditempatkan di lapangan tembak Kodim 0825 Perbakin  Jl. Karimun Jawa, Lateng – Banyuwangi  selama dua hari pada Sabtu – Minggu (12-13/10/2024).

Lomba olahraga menembak yang dimotori Kodim 0825 bersama Perbakin Banyuwangi  ini, selain memeriahkan HUT TNI ke 79 juga untuk  mencari bibit atlet potensial, menyalurkan bakat ketangkasan bagi anggota TNI -Polri, Perbakin Banyuwangi serta Instansi lainnya.

Bacaan Lainnya

“Kejuaraan menembak ini selain untuk mencari bibit  atlet potensial juga untuk pembinaan para atlet menembak khususnya pelajar se- Banyuwangi agar dapat bersaing meraih prestasi serta meningkatkan profesionalisme dan menjalin kerjasama untuk perkembangan dan kemajuan olahraga menembak di Banyuwangi ,” ungkap Romadhoni Isyak S.H Ketua Perbakin Banyuwangi pada media ini. Rabu (18/9/2024).

Dijelaskan Dhoni sapaanya, lomba menembak ini terbuka tidak hanya diikuti tingkat pelajar, termasuk anggota club menembak, perorangan dan umum khususnya masyarakat  Banyuwangi dengan menggunakan unit pistol Airsoftgun, Senapan angin Benchrest WRABF.

”Bisa diikuti khususnya pencinta olahraga ini, sebagai penyemangat panitia menyediakan hadiah bagi pemenang termasuk piala, piagam dan uang pembinaan, untuk mari kita turut andil bagian dalam memeriahkan HUT TNI yang ke 79 ini, ajak semua teman yang memiliki unit atau yang sudah menjadi anggota club untuk mengikuti lomba,” ajak Dhoni.

Katagori lomba sendiri lanjut Dhoni, selain menembak presisi juga target sasaran dengan jarak  masing masing dalam kejuaraan. Untuk kejuaraan Pistol Presisi Airsoftgun jarak 10 m yakni dari pelajar dan umum, khusus Kejuaraan Senapan Angin Air Rifle and Air Pistol Match Pelajar, termasuk kejuaraan Senapan Angin Benchrest WRABF 25m Pelajar dan umum.

”Sementara Kejuaraan Senapan Angin Benchrest 60m Monte Umum dan Kejuaraan Senapan Angin Metal Silhoutte 33m umum,” tambah Dhoni.

Ket foto: Pelajar SMP saat berlatih menembak yang disaksikan pengurus KONI Banyuwangi. foto Eno.

Diterangkan Dhoni, katagori menembak Presisi peserta memperebutkan Juara Perorangan dinilai dari jumlah petembak dari masing-masing untuk menentukan perolehan juara 1, juara 2, dan juara 3 kategori Pelajar Putra Putri. Dan juara 1, juara 2, dan juara 3 kategori Umum cewek maupun cewek (Man Ladies).

”Nantinya untuk para juara berhak mendapatkan,  Juara 1 memperoleh Trophy, piagam. Juara 2 memperoleh Trophy  dan Juara 3 memperoleh Trophy yang semuanya memperoleh piala  dan uang pembinaan,” pungkas  Dhoni.

Sekedar diketahui perlombaan menembak tersebut biaya pendaftaran peserta sebesar Rp.50.000,- untuk 2 kali main diambil score tertinggi, kemudian untuk pendaftaran ulang / rematch Rp.25.000. Untuk katagori menemak Target Pistol Presisi Airsoftgun 10 M jarak target adalah 10 meterdari garis/batas tempat penembakan. Target berupa 2 Buah plat besi aaipsc dan tabel lesan 1 buah.

Ketentuan perlombaan sendiri, setiap peserta membawa 1 magazine dan ammo  sebanyak 10 butir,  kemudian senjata dalam keadaan kosong dan senjata dapat dikeluarkan dari box saat berada di meja lajur (sesuai dengan gelombang jadwal main. Peserta melakukan pemasangan magazine / ammo dengan aba aba yang diberikan oleh Range Officer (RO), dan saat melakukan penembakan 10 Butir wajib menjatuhkan 2 plat target dari kiri kemudian kanan dilanjutkan tabel lesan sesuai lajur dalam waktu 1 menit.

Larangan atau tidak boleh dilanggar peserta saat berada dilokasi perlombaan seperti, tidak boleh mengarahkan senjata kepada orang lain walaupun dalam keadaan kosong. Tidak boleh melakukan acu bidik/bidik kering di lapangan tembak kecuali ditempat yang sudah disiapkan (Safety Area). Selama berada di lapangan tembak magazen tidak boleh terpasang di senjata kecuali saat menembak. Peserta dilarang mengganggu petembak lainnya pada saat 0pelaksanaan lomba menembak dan pada saat pelaksanaan tidak ada ledakan senjata selain saat lomba.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *