Ditengah Ancaman Inflasi, Pengurus Apindo Se-Malang Raya Masa Bakti 2022-2027 Resmi Dikukuhkan

Ketua DPP Apindo Jatim, Drs. Eddy Widjanarko saat menyerahkan bendera pataka kepada Ketua DPK Apindo Kota Batu

Filesatu.co.id, Kota Malang  |  Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur resmi mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten Apindo Se- Malang Raya masa bakti 2022-2027. Kegiatan pengukuhan Dewan Pimpinan Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang ini diselenggarakan secara bersamaan di Hotel Grand Cakra Kota Malang pada hari Jum,at, (16/9/2022).

Bacaan Lainnya

Selain dihadiri oleh DPP Apindo Jawa Timur, pengukuhan kepengurusan DPK Apindo Se-Malang Raya juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Tampak Walikota Malang Drs. Sutiaji, dan Bupati Malang Drs. Sanusi duduk di deretan tamu undangan. Selain itu, tampak pula Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Batu berada di barisan depan meja tamu undangan.

Acara pengukuhan Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten Apindo Se-Malang Raya, dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Apindo Jawa Timur, Drs. Eddy Widjanarko, M.MT. Pertama-tama seremonial dilakukan dengan membacakan Surat Keputusan (SK) DPP Apindo Jatim terhadap nama-nama pengurus Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten.

Selanjutnya seluruh pengurus DPK membacakan janji organisasi Apindo, kemudian disusul penyerahan bendera pataka oleh Ketua DPP Apindo Jatim kepada Ketua DPK Apindo Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang, dilanjutkan penandatanganan dan penyerahan surat keputusan.

Ir. Suryo Widodo dari Jatim Park Grup dipercaya sebagai Ketua DPK Apindo Kota Batu. Sedangkan Ketua DPK Apindo Kota Malang dipimpin oleh Chondro Utomo Tedjosukmono, ST.MM dari PT. Cakra Guna Karya Nusa. Ketua DPK Apindo Kabupaten Malang dipercayakan kepada Sutjipto Harsono, MBA dari PT. Griya Permata Putra Alam.

Saat ditemui oleh media ini, Ir. Suryo Widodo sebagai Ketua DPK Apindo Kota Batu, akan langsung tancap gas dengan melakukan silahturahmi dengan pimpinan daerah Kota Batu. Selain itu dirinya juga akan mempersiapkan pengusaha dalam menghadapi persoalan.

“Di depan tantangan akan semakin besar. Inflasi, dan persoalan perubahan Undang-Undang serta Peraturan Daerah. Maka tiap bidang akan kita lakukan Focus Group Discussion untuk menemukan solusi bagi pengusaha,” ujar Suryo Widodo kepada media ini.

Ditanya tentang respon terhadap kenaikan harga BBM, Suryo Wododo menyebut bahwa pengusaha juga terdampak dan harus menahan diri. Efisiensi biaya operasional juga menjadi penting disaat ini.

“Ada cost yang membengkak meskipun tidak serta merta kenaikan BBM sebanyak 20 persen menimbulkan kenaikan produksi. Terjadinya inflasi seperti yang dikatakan oleh pemerintah sebesar 5,6 persen, mau tidak mau terjadi penyesuaian-penyesuaian,” tambahnya.

Sementara itu, Excecutive Secretary DPP Apindo Jawa Timur Aslakhul Umam memberikan keterangan bahwa penggabungan pengukuhan DPK Apindo Se-Malang Raya sebagai upaya efisiensi dan efektivitas.

“Setelah dilantik dan dikukuhkan tantangan akan semakin besar yaitu meliputi hubungan industrial, kenaikan BBM, serta inflasi. DPP Apindo Jatim berharap bisa membantu dari segi stabilitas ekonomi secara umum baik nasional maupun Jawa Timur,” ujarnya.

Terkhusus Malang Raya dirinya berharap bahwa pengurus baru dapat melakukan integrasi kepentingan dan kebutuhan Pemerintah maupun anggota Apindo.

Aslakhul Umam juga menjelaskan bahwa Apindo mempunyai 10 program unggulan salah satunya adalah Apindo inkubator, yang dibuat untuk mempersiapkan para entrepreneur muda.

Laporan : Roni Agustinus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *