Distribusikan Logistik Pemilu di Pedalaman Tasikmalaya, TNI-Polri Menembus Jalan Terjal

Filesatu.co.id-TASIKMALAYA | PETUGAS terus berjuang menyalurkan logistik Pemilu, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya. Mereka bahkan harus menembus daerah terpencil demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.

Petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri, Linmas, KPPS dan Pengawas TPS harus lewati jalanan rusak hingga lintasi sungai untuk tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Bacaan Lainnya

Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan berbagai rintangan akan tetap diterjang oleh TNI Polri serta stake holder terkait guna distribusi logistik pemilu sampai ke tempat tujuan, sehingga Pemilu dapat berjalan lancar.

Seperti yang dilakukan petugas di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Selasa 13  Februari 2024. Petugas harus melintasi Sungai Cipangukusan agar bisa mengirim logistik pemilu menuju TPS 7 Kampung Balimbing, Desa Pametingan, Cipatujah.

“Kami kepolisian, TNI, Petugas PPS, KPPS Linmas sampai Pengawas TPS bekerja keras agar logistik pemilu sampai di TPS tepat waktu. Kita lintasi jalan rusak sampai sungai yang lebar,” kata AKP Tono Suherman, Kapolsek Cipatujah Polres Tasikmalaya Polda Jabar, Selasa 13 Februari 2024

Uniknya, karena tidak bisa masuk kendaraan roda empat, logsitik Pemilu dibawa gunakan ojek palang. Ojek tradisional warga sekitar yang dilengkapi palang kayu dan bambu di bagian pinggir sepeda motor itu menjadi kendaraan untuk menyalurkan logistik.

Logistik Pemilu mulai kotak suara, surat suara hingga kelengkapan lainya diangkut gunakan ojek palang. Agar tidak kotor dan terciprat air, logistik dibungkus plastik.

Bukan perkara mudah melintasi sungai dengan ojek palang. Tak hanya jarak pandang pengendaranya terhambat, kendaraan menjadi sulit dikemudikan karena beban muatan banyak.

Petugas harus pelan pelan mendorong ojek palang agar tidak terjatuh disungai. “Ya gunakan ojek palang, kan gak masuk mobil. Jadi pakai ojek palng yang mahir tentunya. Diperjalanan kami kawal logistik ini,” kata Tono.

Tak kalah kerasnya perjuangan mengirim logistik Pemilu menuju TPS 17, 18, 19 dan 20 Kampung Cisangar, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah. Jalan yang terjal dengan sisi kiri kanan jurang menyulitkan kendaraan roda empat melintas.

Bahkan, bak terbuka pengangkut logistik Pemilu slip di tengah tanjakan. Beruntung kendaraan tidak terjun bebas masuk jurang. Logistik pemilu akhirnya diangkut petugas Kepolisian, TNI, Linmas dan PPS.

“Jadi medan sulit jalanya, maka kendaraan slip harus didorong. Sebagian logistik terpaksa diturunkan oleh kami diangkut dipikul sampai TPS,” ucap Tono.

Kebahagiaan petugas akhirnya tiba saat logistik Pemilu tiba di TPS dengan selamat. “Alhamdulillah semua logistik pemilu sampai di TPS. Masyarakat besok bisa berikan hak suaranya. Kamipun senang lelah terbayar sudah. Padahal jarak ke dua TPS itu antara 60 sampai 70 kilometer dari kecamatan,” katanya. ***

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *