Direktur BPRS Bhakti Sumekar Apreseasi Gelar Doktor Bupati Sumenep

Pemberian gelar doktor bagi Bupati Sumenep oleh Universitas Merdeka (Unmer) Malang
Pemberian gelar doktor bagi Bupati Sumenep oleh Universitas Merdeka (Unmer) Malang

Filesatu.co.id, SUMENEP|DIREKTUR Bhakti Sumekar Hairil Fajar apreseasi gelar Doktor yang diraih bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi Wongsojudo dari Universitas Merdeka (Unmer) Malang.

Menurutnya, kepedulian bupati terhadap pendidikan meski dirinya disibukkan dengan kegiatan sebagai birokrat sangat tinggi.

Bacaan Lainnya

”Salut kepada Bapak bupati, yang telah membagi waktu untuk belajar hingga usia dewasa. Sebenarnya cukup sulit. Namun pak bupati bisa menjalani hingga usia dewasa saat ini sambil memimpin Sumenep. Kami sangat mengapresiasi,” kata Hairil Fajar.

Kesuksesan di bidang pendidikan, sambung dia, bagian dari prestasi yang mencerminkan integritas, dan tanggungjawab serta kepedulian pada dunia pendidikan.

”Suatu kebanggaan dan keteladanan bagi seorang pemimpin yang masih punya waktu menimba ilmu. Dan, Alhamdulillah meraih doktor” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya meminnta generasi muda untuk menjadikan bupati Sumenep sebagai inspirasi dalam menempuh pendidikan. Maka, generasi muda bisa menempuh pendidikan setinggi mungkin.

Hairil Fajar menambahkan, apa yang diperoleh bupati dengan ilmunnya bisa memberikan azas manfaat untuk pembangunan dan kemajuan Sumenep ke depan.

”Dan, kami yakin dengan prestasi bupati di bidang pendidikan, maka instansi atau OPD di lingkungan pemkab akan lebih bagus dalam bekerja dengan baik dan berkualitas,” ujarnya.

Kemudian, Hairil Fajar mengucapkan selamat atas pencapaian Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo di bidang pendidikan itu. “Semoga menjadi inspirasi bagi kami dan masyarakat Sumenep,” harapnya

Sementara Bupati Sumenep Doktor Achmad Fauzi SH menyampaikan, sejatinya dalam menjalani kehidupan, manusia senantiasa dituntut untuk terus mempelajari hal-hal baru. Sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, atau melahirkan inovasi baru.

Ia menilai, belajar merupakan salah satu cara berinvestasi untuk keberlanjutan hidup di masa depan. Termasuk, sebagai bekal membangun Sumenep ke arah yang lebih baik.

“Jangan pernah menghabiskan detik demi detik untuk tidak meneguk ilmu pengetahuan, sebab dengan belajar tanpa henti kita telah menanam investasi untuk kejayaan di masa depan,”tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *