Filesatu.co.id, Banyuwangi – Korsda Pesanggaran saat momen pengeringan sungai (sepei) oleh Dinas PU Pengairan Banyuwangi mengisi berbagai kegiatan, melakukan pentauan di lapangan dan melaksanakan kegiatan positif dan berinovasi demi kepentingan masyarakat seperti pengangkatan sedimen untuk nurmalisasi, penambalan tanggul di saluran air yang bocor.
Demikian disampaikan Sugiono Korsda Pesanggaran dikomfirmasi media ini saat melakukan kegiatan pemeliharaan saluran irigasi di Dam Karang Tambak kecamtan Pesanggaran dan Dam Kabeanem kecamatan Bangorejo
‘’Kegiatan bersama juru PPA, Hippa dan mayarakat wilayah pengguna air melakukan kerja baki mulai pagi sekitar jam 8;00 wib tadi, untuk mengerjakan pembuatan tanggul dengan mengisi pasir dalam glangsi (karung) kemudian dibuat tanggul agar saluran air lancar terkendali dan tidak mengalami kebocoran yang mengalir tanpa guna,’’ ujar Giono panggilan akrabnya. Selasa (12/10/2021).
Menurut Sugiono, pemanfaatan waktu saat pengerigan sungai ( sepei tahunan) sungai harus di maximalkan. Seperti pengendalian kebocoran dan saluran irigasi karena jarak waktu pengeriangan waktu hanya 4 hari dan itu mejadi bagian tanggung jawab Korsda.
‘‘Jadi hari ini melakukan kegiatam kerja bakti sosial ada dua tempat di Dam Kabeanem dan Dam Karang tambak Sarongan dan itu bisa kami pantau secara bersamaan.
”Semua itu kita lakukan demi melayani kepentingan masyarakat secara teknis untuk kepentingan air secara maximal,’’ pungkas Sugiono.
Diketahui Dinas PU Pengairan Banyuwangi melakukan pengeringan sungai secara serentak dengan jadwal berbeda. Pengeringan dilaksanakan setelah hasil kesepakatan bersama HIPPA dan yang terkait. Pengeringan sungai juga merupakan kegiatan tahunan di setiap titik DAM di kawasan pengairan Banyuwangi (**)