Diduga Sebarkan Berita Hoax, Ketua DPC PBB Jember Laporkan Akun “Tiktok Agus Trio”

Filesatu.co.id, Jember | Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang Jember (DPC PBB Jember), Muhammad Dhofir melaporkan Pelaku diduga menyebarkan berita bohong (hoak) pemilik akun @agustrio123 ke Mapolres Jember register: LPM/1064/X/2024/SPKT/POLRES Jember. Jumat (25/10/2024).

Laporan tersebut menyangkakan bahwa pemilik akun @agustrio123,  dinilai telah merugikan Partainya dengan membuat konten yang dianggap mengadu domba.

Bacaan Lainnya

“Adanya video yang beredar tersebut, kami selaku pengurus cabang Partai PBB sangat dirugikan, jelas-jelas video tersebut mencemarkan nama baik Partai kami, sedangkan komitmen kami, PBB mendukung 02,” ujar Dhofir pada awak media.

Hal yang sama disampaikan oleh Anwar Nuris,S H,  selaku tim advokasi dan hukum Paslon nomor urut 02, menurutnya akun @aguatrio123 telah melanggar UU ITE, dengan membuat konten mengadu domba, yang merugikan Partai PBB maupun Paslon 02.

“Ini jelas ada unsur pidananya pelanggaran UU ITE, maka kami melapor ke Polisi unggahan akun tersebut yang mentransmisikan sebuah konten adu domba di akun tiktoknya,” ujar Nuris.

Kejadian ini, Nuris berharap, Polres Jember segera bertindak cepat dengan melakukan penyidikan dan penyelidikan, mengingat saat ini sudah tahapan Pilkada, yang tentunya untuk menjaga kondusifitas ka5mtibmas di Kabupaten Jember.

“Kalau ini dibiarkan, akan menimbulkan gejolak di masyarakat, terutama untuk pendukung calon bupati da5ei kedua pihak,” jelasnya.

Untuk diketahui, sebuah video bernuansa adu domba beredar di media sosial TikTok dan juga Facebook, dalam video dengan durasi 17 detik tersebut, menayangkan dua pria yang mengaku tim pemenangan Paslon Gus Fawait-Djoko Susanto mengalihkan dukungan ke Paslon Hendy-Gus Firjaun.

Dalam tayangan video, kedua pria tersebut mengenakan kaos bergambar pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Fawait – Djoko, dan lambang Partai Bulan Bintang (PBB) yang diunggah oleh akun TikTok @agustrio123 pada Rabu (23/10/2024).

Selebihnya, di video itu tanpak kedua pria mengaku sebagai tim pemenangan Paslon 02 dari Dusun Gumuk Banji, Desa Kencong. Mereka menyatakan dukungan kepada Paslon 01, Hendy – Firjaun.  Bahkan, terlihat keduanya memegang banner bergambar Paslon 01 dan lambang PDI Perjuangan. Hingga kini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 6.5 ribu kali dan mendapat 126 tanda suka.

Untuk itu, Partai Bulan Bintang (PBB) melalui Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kencong, Siswanto, memberikan klarifikasi. Dia membantah bahwa orang-orang dalam video tersebut adalah bagian dari tim PBB.

“Ini memang betul apa adanya, mereka bukan anggota kami. Itu kemungkinan orang luar (bukan kader PBB),” ucap Siswanto, Jumat (25/10/2024).

Dia juga memastikan bahwa kedua orang itu bukanlah warga Dusun Gumuk Banji, sebagaimana yang mereka katakan dalam video.

“Saya sudah telusuri ke Dusun Gumuk Banji dan Kencong, tidak ada orang itu. Saya selaku Ketua PAC sudah menelusuri semuanya. Kemungkinan ini ada pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah antara Paslon 02 dan PBB,” ungkapnya.

Adapun kaos yang dikenakan kedua orang tersebut dalam video itu, menurut Siswanto, kemungkinan diperoleh secara tidak sengaja. Menurutnya, pada acara konsolidasi PBB dengan Fawait baru-baru ini di Warung Kembang, ada pembagian kaos yang menyebar ke berbagai pihak.

“Di acara itu, memang sempat menyebar sekitar 100 kaos. Sebagian besar didistribusikan ke tim ranting dan PAC. Namun, ada juga yang meminta kaos, termasuk karyawan Warung Kembang, 6 orang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Siswanto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terkait video yang beredar ini. Dia berjanji akan melakukan penelusuran.

“Saya tidak terima karena sudah ada upaya adu domba, dan PBB sangat dirugikam. Saya akan menelusuri lagi dan mengecam tindakan tersebut,” tegasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *