FIlESATU.co.id, Banyuwangi| Momentum lebaran Idul Fitri 1445 H, Club BOSC (Banyuwangi Otomotif Sport Club), menggelar halal bihalal bersama seluruh anggotanya di rumah makan Kita 2, kecamatan Genteng. Selasa (16/4/2024).
Selain anggota BOSC, turut hadir ketua Club otomotif Zera Banyuwangi, H Sugeng Eko Harto, serta aktivis kontrofersi M Yunus Wahyudi.
Halal bihalal yang dirangkai acara ramah tamah tersebut, M Yunus diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan.
“Terimakasih sudah menjadi keluarga besar BOSC, dan salam silaturahmi di momen lebaran, semoga kedepan BOSC semakin maju dan berkembang,” kata Yunus yang disambut balik tepuk tangan anggota BOSC tanda semangat dan senang karena sudah bergabung.
Bahkan,di puncak sambutannya, Yunus juga siap untuk menjadi ketua umum di gelaran event Drag Bike pada tanggal 27-28 April 2024 di Leter S desa Dasri kecamatan Tegalsari mendatang.
“Sekali lagi terimakasih saya sudah dijadikan ketua umum pada event Drag Bike Banyuwangi Festival 2024,” tambahnya.
Kedepannya, lanjut Yunus, Club BOSC untuk lebih berkelas dan berkembang tentunya mampu membawa nama Banyuwangi di dunia otomotif. Selain itu, Club BOSC bisa menjadi wadah bagi anak muda yang suka balap dan tidak balapan liar yang berakibat fatal.
“Insyaallah, setelah event ini saya juga siap untuk mencalonkan ketua IMI kabupaten Banyuwangi,”tambahnya.
Besar harapan Yunus, setelah bisa mendapat SM (Surat Mandat) dan bisa melakukan pemmembentukan pengurusan IMI Banyuwangi, Ia akan mengajak semua elemen penyuka Otomotif.
“Mari semua para pecinta otomotif baik roda empat dan dua, Club prestasi dan hobi bergabung menjadi satu untuk membesarkan IMI di Banyuwangi,” pungkas Yunus.
Dikesempatan yang sama, senada disampaikan H Sugeng Eko Harto Ketua Zera juga turut mendukung serta siap mensukseskan gelaran Drag Bike Banyuwangi Festival 2024.
“Bagus ini terlihat kompak, semoga adanya M Yunus lebih mewarnai pada event-event otomotif di Banyuwangi, sehingga para pencinta otomotif lebih terakomodir dan bisa bersatu sehingga tidak melakukan balapan secara ilegal,” sambung H Sugeng.