Filesatu.co.id, Kota-Malang| Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo. SE, S.Sos, MM, memberikan kado istimewa perusahaan yang dipimpinnya.
Kado tersebut disampaikan saat merayakan HUT Tugu Tirta yang ke-50 di jalan Simpang Danau Sentani No: 100 Madyopuro kota Malang pada Rabu (18/12/2024). HUT Tugu Tirta dimeriahkan dengan melaksanakan gerak jalan sehat yang diikuti keluarga pegawai Tugu Tirta
Selain itu, di momen tersebut, juga penyampaian program pemasangan pelanggan baru yang dapat potongan harga dari harga sebelumnya.
Bahkan untuk wujud syukur HUT Tugu Tirta ini juga menggelar pengajian bersama dengan beberapa intansi Pemerintahan Kota Malang.
Priyo Sudibyo dalam sambutannya menyampaikan soal kado untuk perusahaannya, terdapat tiga kado special yang disiapkan diantaranya kado apresiasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kehadiran langsung Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur ke Kota Malang demi menyerahkan sertifikat GRC tepat di ulang tahun emas Tugu Tirta sekaligus MoU antara Perumda Tugu Tirta Kota Malang dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Aisyah Malang.
Kado yang pertama dari Kemenkes RI melalui perwakilannya Direktur Penyehatan Lingkungan, Tutut Indra Wahyuni, SKM, M.Kes. Dikesempatan itu Ia menyampaikan surat keterangan hasil audit RPAM ter-Implementasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan di tahun 2024.
“Perumda Tugu Tirta menjadi satu-satunya PDAM fasilitas air siap minum terbaik se-Indonesia berdasarkan hasil audit RPAM 2024 ter Implementasi,”ungkap Priyo.
Menurutnya, Kemenkes menilai Perumda Tugu Tirta gencar melakukan sosialisasi tentang penggunaan air minum perpipaan kepada masyarakat, sehingga berdampak positif dalam mengurangi penggunaan air permukaan atau pengeboran sumur dangkal.
“Kami juga dinilai memiliki kualitas air yang benar-benar siap minum melalui ZAMP,” kata Priyo.
Kedua, kado terindah juga ditunjukkan dengan hadirnya langsung Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur, Abdul Chair dan penyerahan sertifikat Governance Risk and Compliance (GRC).
Bukan hanya itu, berkat kerja keras ini, kini RSI Aisyah Malang resmi juga MoU bersama Perumda Tugu Tirta tentang Penyediaan Layanan Air Minum.
RSI Aisyah Malang dalam MoU nya menyatakan siap menggunakan penuh pasokan air dari Perumda Tugu Tirta dan tidak lagi menggunakan air sumur.
“Hal ini bisa menjadi teladan bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Malang,” katanya.
Dengan adanya itu, lanjut Priyo, kegiatan tersebut perlu diikuti oleh rumah sakit lain, bahkan juga hotel, resto atau pelaku usaha lain demi mengurangi dampak penurunan permukaan tanah.
Saat ini, pihaknya tengah mengawal usulan Peraturan Daerah (Perda) pembatasan air sumur. Perda yang tengah digodok oleh DPRD Kota Malang ini, harapannya bisa segera disetujui dan diimplementasikan.
Untuk perlu diketahui bersama, momen Resepsi HUT ke-50 Perumda Tugu Tirta juga ditandai launching aplikasi android ‘Tugu Tirta Connect’, sebagai sarana untuk semakin memudahkan pelanggan mengakses berbagai layanan Perumda Tugu Tirta.(Gh).