Filesatu.co.id, Jember | Pelaksanaan penilaian lomba kelurahan dan desa ( keldes) 10 program pokok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga( PKK) serta Gotong Royong tingkat kabupaten Jember di pendopo kantor desa Kertonegoro kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Jumat (10/3/2023).
Selain itu, ada tiga lokasi selain di Pendopo juga di Panti PKK ada juga yang gotong royong di Poskamling yang bersebelahan di lomba Darwis.
Kades Kertonegoro Siti Munfarida pada filesatu mengatakan Pelaksanaan penilaian lomba desa Kelurahan dan 10 program pokok PKK serta Gotong Royong tingkat kabupaten dengan Tema “Wes Wayahe Desa dan Kelurahan Bersama PKK Mandiri Jember Kueren”
“Adanya evaluasi ini untuk memacu kita biar kedepan lebih tertib administrasi setidaknya kita bisa mengenalkan produk unggulan yang dimiliki oleh desa Kertonegoro ini, misalnya kita saat ini memiliki produk unggulan yaitu Gerabah.
“Secara tradisional Produksi gerabah ini sudah dilakukan secara turun temurun dalam beberapa lokasi termasuk dalam satu RW disitu masyarakatnya sudah banyak yang memproduksi Gerabah,” ungkap Kades Kertonegoro Siti Munfarida.
Hadir kegiatan tersebut, Pokja 4 Kabupaten Jember dan para Tim Penilai Lomba tingkat Kabupaten Jember, Camat Jenggawah kepala desa se – Kecamatan Jenggawah , Pengurus Tim Pengerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) kecamatan dan desa ,Babinsa, Bhabinkamtibmas,para Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan serta para tamu undangan.
Sementara Tim penilai dari Polres Jember Kasat Binmas Polres Jember AKP Yuliani Suviani.,S.H, menyampaikan bahwa tim dari polres melakukan penilaian dibidang keamanan. Sebagai penilaian terkait gangguan Kamtibmas seberapa banyak gangguan kamtibmas terjadi baik masalah Narkoba dan kriminal yang lain.yang ada didesa setempat.
“Disini masyarakat akan sadar hukum dalam hal ini kita juga memberikan himbauan karena menjelang Puasa Bulan suci Romadhon lebih meningkatkan Siskamling itu kita tekankan masyarakat lebih aktif untuk membangunkan kembali pos kamling yang kemarin sempat tidur,”ungkapnya.
Selain itu, tambah AKP Yuliani juga memberikan sosialisasi terkait adanya Omah Rembug yang diinisiasi oleh Tiga Pilar Jatim yaitu Kapolda, Pangdam dan Gubernur Jatim.
Omah Rembug ini bisa dimanfaatkan oleh perangkat desa dengan wadahnya Babinsa Bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan problem Solvin (JUrun Rembug).
Mungkin dalam hal tindak pidana ringan.diluar pidana ringan bisa dilanjutkan kepolsek.
“Misalnya ada kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ringan ataupun berat sini bisa diselesaikan di Omah Rembug yang penting ada kesepakatan kedua belah pihak, jadi permasalahan ini tidak sampai ke pengadilan cukup mediasi di desa,”tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Camat Jenggawah M. Sifak Beni K.SSTP, mengatakan,” selamat datang dan ucapan terima kasih kepada tim penilai dan semua pihak yang berperan mensukseskan kegiatan tersebut. (Tog).