Desa Bulakrejo, Lokasi BST Pertama Pasca Pandemi

Filesatu.co.id, Madiun | Usai sempat terhenti selama 2 tahun pandemi, Pemkab Madiun kembali melanjutkan kegiatan BST (Bakti Sosial Terpadu). Ini merupakan pertama kalinya pasca Covid-19. Berlokasi di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, BST digelar, Jumat (4/11/2022).

Dalam BST ini, tak beda jauh dengan tahun-tahun sebelum pandemi. Pelaksanaannya akan berlangsung secara kontinyu. Adapun rentetan kegiatan yang dikemas dalam BST di Bulakrejo ini meliputi pekerjaan perbaikan jalan, perbaikan saluran air, pelayanan kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan (KTP/KK), bazaar UMKM, olahraga bersama, perbaikan rumah tidak layak huni, bantuan untuk lansia, anak yatim piatu dan pada malam harinya dilanjutkan dengan sarasehan.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kegiatan, Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Jajaran Forkopimda, anggota DPRD, Jajaran TNI POLRI, Kepala Perangkat Daerah, Camat, ASN Pemkab Madiun, perangkat dan masyarakat Desa Bulakrejo.

Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Madiun, Bupati berharap BST dapat membawa manfaat. Tak hanya itu, hadirnya kembali kegiatan yang sudah vakum selama pandemi ini, bisa mengatasi semua permasalahan yang ada di Desa Bulakrejo.

“Yang penting, sepulang dari desa Bulakrejo kita bisa meringankan semuanya, bisa menyelesaikan seluruh kendala yang ada di desa,” harap Bupati.

Sesuai agenda, pada malam hari di BST Desa Bulakrejo diisi dengan acara gathering untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat. Dari aspirasi masyarakat tersebutlah yang akan dibahas oleh OPD terkait untuk mendapatkan solusi atas berbagai persoalan yang terjadi, khususnya di desa Bulakrejo.

Dalam BST ini, Pemkab Madiun juga merehabilitasi empat rumah yang dianggap tidak layak huni. Hari Pitoyo selaku Kepala Dinas Perkim Kabupaten Madiun, mengatakan biaya pembangunan setiap RTLH tiap rumah adalah Rp 20 juta, untuk masa konstruksi selama dua minggu.

“Masing-masing rumah mendapatkan 20 juta rupiah, dan dilaksanakan secara gotong royong dan swadaya oleh masyarakat dan penerima bantuan,” katanya.

Dengan dilaksanakannya BST ini, masyarakat setempat berharap masalah pembangunan di Desa Bulakrejo mendapatkan solusi. Infrastruktur akses jalan seyogyanya masuk skala prioritas. Pasalnya, Desa Bulakrejo berlokasi tak jauh dari jalan provinsi yang notabenenya berpotensi dalam hal peningkatan ekonomi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *