Filesatu.co.id, Blitar | Pantai Selatan Rescue (PSR) mengadakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) untuk anggota baru, yang dibuka langsung oleh Danlanal Malang Kolonel Laut (P) Agus Haryanto, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CTMP., Minggu (16/11/2025).
Dengan mengusung tema, “Pelatihan Potensi SAR dalam rangka kesiap siagaan tanggap bencana di Kabupaten Blitar Tahun 2025”, TNI AL melaksanakan kegiatan tersebut, mulai tanggal 15-16 November 2025.
Dalam amanatnya Komandan Kolonel Laut (P) Agus Haryanto, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CTMP., Lanal mengatakan bahwa, kehadiran dan kesiapan para anggota SAR sangat vital dalam penanganan bencana dan situasi darurat.
“Dengan pelatihan dasar seperti ini, setiap anggota dapat bertindak cepat dan tepat dalam berbagai situasi yang memerlukan bantuan segera. Laksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, serap semua ilmu yang diberikan dan perhatikan faktor keamanan personel,” ujar Danlanal.
Sementara itu Ketua Lembaga Sosial Kemanusiaan Pantai Selaran Recue (PSR) Adi Sih Pireno menuturkan bahwa, pelaksanaan latihan SAR kali ini selain untuk membekali anggota yang baru bergabung juga menyamakan pemahaman dan pengetahuan dalam melaksanakan Latihan Search and Rescue tahun 2025.
“DIKLATSAR Pantai Selatan Rescue (PSR) Generasi I merupakan Pilot Project anggota baru mendapatkan beberapa materi SAR yang diberikan oleh instruktur, senior dan pelatih yang berpengalaman dari Pangkalan TNI AL Malang,” ungkap Adi Sih Pireno.
Adi juga menyampaikan bahwa, Rangkaian materi baik teori maupun praktek diuji di lapangan dalam bentuk latihan kombinasi (Full Mission Profile) untuk menguji sejauh mana pemahaman materi yang diterima oleh pelaku Diklat.
“Mulai dari materi dasar, mitigasi bencana, RJP/BHD, teknik mengemudi dan membalik perahu karet, Water Rescue, jungle/sea survival, prosedur pencarian korban dan pengenalan alut, sehingga peserta bisa membuat sebuah (Tim SAR) dengan melakukan penyisiran area kejadian menggunakan jenis alat dan metode yang digunakan yang telah disampaikan pemateri,” tutur Adi Sih Pireno.
Para peserta sangat antusias dalam menerima materi tersebut karena mendapatkan ilmu baru. Dengan pemberian materi ini, peserta akan lebih siap menjadi penolong dan perawat sesuai dengan visi SAR.
Adi Sih Pireno berharap, melalui pelatihan skill ini peserta DIKLATSAR siap bekerjasama dan diterjunkan dalam Operasi SAR, kapanpun dan dimanapun.
“Sehingga dengan peningkatkan kemampuan ini Tim SAR PSR, dapat semakin solid dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan dapat dilaksanakan secara profesional, sinergi dan militan,” pungkas Adi Sih Pireno.(Pram).



