Chelsea Juara Liga Champions Angkat Si Kuping Besar

FILESATU.CO.ID – Sepakbola kasta tertinggi di Eropa, Liga Champions 2020- 2021 laga final mempertemukan club’sepak bola Inggris  Chelsea vs Manchester city  yang digelar  di Estadio do Dragao pada Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB akhirnya  Chelsea keluar sebagai juara liga Champions dan berhak mengangkat piala Champions ( si kuping besar) .

Setelah menjalani pertandingan yang ketat Chelsea akhirnya berhasil melesakkan gol ke gawang Manchester City lewat aksi Kai Havertz pada menit ke-42.

Bacaan Lainnya

Pertandingan yang di siarkan secara live di beberapa stasiun televisi

Dikutip bolasport.com , Chelsea berhasil menjuarai Liga Champions, sementara Sergio Aguero gagal memenuhi sumpah tujuh tahun lalu.

Manchester City dan Chelsea saling bertemu pada babak final Liga Champions 2020-2021 di Estadio do Dragao pada Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Dilansir  dari laman resmi UEFA, Manchester City lebih mendominasi jalannya babak pertama dengan penguasaan bola mencapai 58 persen.

Manchester City juga sukses melepaskan 6 tembakan dengan 1 di antaranya mengarah tepat ke gawang Chelsea.

Sementara Chelsea mampu melepaskan 8 tembakan dengan 2 di antaranya mengarah tepat ke gawang Manchester City.

Jalannya Pertandingan

Manchester City tampil lebih mendominasi di awal babak pertama dan langsung membuka peluang pada menit ke-8.

Berawal dari umpan lambung jauh Ederson Moraes, Raheem Sterling yang lolos dari jebakan offside berhasil mencapai depan gawang Chelsea.

Sempat beradu badan dengan Reece James, Sterling gagal mencetak gol lewat tendangan backheel karena bola berhasil ditepis oleh Edouard Mendy.

Chelsea sempat mendapatkan peluang apik melalui Timo Werner pada menit ke-14 usai menerima umpan dari Mason Mount.

Akan tetapi, Ederson masih dengan sigap menangkap bola tendangan Werner dari jarak dekat di dalam kotak penalti.

Semenit berselang, kerja sama Mount dan Werner lagi-lagi membahayakan gawang Manchester City di babak pertama.

Namun, hasil kerja sama tersebut gagal berbuah gol karena tendangan Werner masih belum tepat mengarah ke gawang Ederson.

Manchester City hampir saja mencetak gol pada menit ke-28 andai saja tendangan Phil Foden tak diblok dengan tekel oleh Antonio Ruediger.

Chelsea sudah harus membuat pergantian pemain lebih dini pada menit ke-39 dengan memasukkan Andreas Christensen.

Christensen menggantikan Thiago Silva yang mengalami cedera usai melakukan duel udara dengan Foden.

Pertandingan berjalan sengit dan kedua tim melakukan jual-beli serangan pada babak pertama.

Hanya saja, berbagai skema serangan yang dilancarkan oleh, baik Chelsea maupun Manchester City, tak berbuah gol sama sekali hingga menit ke-40.

Chelsea akhirnya memecah kebuntuan lewat aksi Kai Havertz pada menit ke-42.

Memanfaatkan kesalahan lini belakang Manchester City yang tidak terkoordinasi dengan baik, Havertz menerima umpan terobos dari Mount.

Havertz pun sukses memenangi duel satu lawan satu dengan Ederson dan menceploskan bola ke gawang Manchester City dengan tenang.

Gol dari pemain termahal Chelsea itu pun sementara mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan The Blues hingga turun minum.

Di babak kedua, Chelsea dan Manchester City sama-sama tak mengendurkan serangan.

Manchester City kembali menuai kemalangan dalam laga final kali ini.

Usai kebobolan di babak pertama, The Citizens harus kehilangan sang kapten, Kevin De Bruyne, pada menit ke-60.

De Bruyne digantikan Gabriel Jesus karena mengalami cedera pada mata usai berbenturan dengan Ruediger.

Cesar Azpilicueta melakukan intersep gemilang pada menit ke-69 dengan menggagalkan umpan silang Riyad Mahrez yang bisa saja berbuah gol andai disambut oleh Ilkay Guendogan.

Chelsea membahayakan gawang Manchester City pada menit ke-73 melalui aksi Christian Pulisic.

Akan tetapi, tendangan Pulisic masih melebar di sisi kanan gawang Manchester City, meskipun sudah berhadapan satu lawan satu dengan Ederson.

Manchester City terus berupaya untuk menyamakan kedudukan demi menjaga asa juara Liga Champions.

Namun, permainan rapi lini belakang The Blues tak mampu ditembus dengan mudah oleh para penyerang Manchester City.

Hingga wasit Antonio Mateu Lahoz meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan Chelsea tidak berubah sama sekali.

Dengan hasil ini, Chelsea berhasil menjadi juara Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah klub.

Sementara Sergio Aguero gagal memenuhi sumpahnya tujuh tahun lalu yang tidak akan pergi dari Manchester City sebelum meraih gelar Liga Champions.

Manchester City 0-1 Chelsea (Kai Havertz 42′)

Berikut susunan pemain Manchester City vs Chelsea yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA:

Manchester City (4-3-3): 31-Ederson Moraes; 2-Kyle Walker, 5-John Stones, 3-Ruben Dias, 11-Oleksandr Zinchenko; 20-Bernardo Silva (25-Fernandinho 64′), 8-Ilkay Guendogan, 47-Phil Foden; 26-Riyad Mahrez, 17-Kevin De Bruyne (9-Gabriel Jesus 60′), 7-Raheem Sterling (10-Sergio Aguero 77′)

Pelatih: Pep Guardiola

Chelsea (5-2-2-1): 16-Edouard Mendy; 24-Reece James, 28-Cesar Azpilicueta, 6-Thiago Silva (4-Andreas Christensen 39′), 2-Antonio Ruediger, 21-Ben Chilwell; 5-Jorginho, 7-N’Golo Kante; 29-Kai Havertz, 19-Mason Mount (17-Mateo Kovacic 80′); 11-Timo Werner (10-Christian Pulisic 66′)

Pelatih: Thomas Tuchel

Wasit: Antonio Mateu Lahoz (Spanyol)

(bolasport/f1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *