Filesatu.co.id. KARAWANG | PEMUDA Anjun di Kelurahan Karawang Kulon yang tergabung dalam Forum Anjun Bersatu (FAB) mengadakan Bakti Sosial (Baksos) dengan melakukan fogging untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Sasaran fogging yakni di di Rt 10-12/Rw18 wilayah kerja Puskesmas Karawang Kulon Kelurahan Karawang Kulon
Ketua FAB Dinda Prana Kurniawan yang akrab disapa Donny mengatakan, bakti sosial FAB ini dengan melakukan kegiatan fogging dalam rangka mengantisipasi serta meningkatkan kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),
“Saya bersama pengurus Forum Anjun Bersatu langsung bergerak untuk melakukan fogging, mudah-mudahan nyamuk penyebar DBD mati dan tidak berkembang biak,” harapnya.
Dikatakan Donny, Fogging ini merupakan Program Kelurahan Karawang Kulon yang dibantu FAB sebagai tim penyemprot fogging, menurutnya fogging ini hanya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan bersifat sementara. Terpenting masyarakat harus memiliki Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Seperti melakukan pembersihan terhadap saluran air (Got), bak mandi dan sampah kaleng atau sampah yang dapat menampung air.
“Dengan gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD yakni Menguras penampungan air, Mengubur barang bekas, dan Menutup penampungan air,” tandasnya.
Donny memastikan Forum Anjun Bersatu (FAB) selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjamin kesehatan mereka melalui penyemprotan obat nyamuk tersebut.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai generasi muda untuk melindungi masyarakat dari berbagai macam penyakit. Tentunya, kami ingin selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi dan situasi apa pun,” ungkapnya
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat warga setempat merasa bersyukur atas kehadiran Forum Anjun Bersatu (FAB) di tengah-tengah masyarakat. Dia menganggap Langkahnya tepat untuk menginisiasi kerja bakti bagi warga di wilayah Kelurahan Karawang Kulon
“Alhamdulillah ada FAB yang mengadakan fogging dan bakti sosial di wilayah kami. Ini sangat bermanfaat sekali karena peralihan dari musim hujan ke musim kemarau banyak sekali nyamuk. Sebelum menjadi penyakit, sejak dini dilakukan,” ucapnya.
Dia berharap FAB ini bisa melakukan fogging secara berkesinambungan, tak hanya berhenti sampai di sini, warga siap bersinergi dengan FAB untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Harapan ke depan bisa dilakukan secara periodik, sebulan atau dua bulan sekali. Dan tetap bersinergi,” ucapnya. ***