Camat Jiwan dan Kades Bukur Hadiri Pengajian Rutin Muslimat NU

Filesatu.co.id, Madiun | Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Anak Cabang Jiwan Kabupaten Madiun menggelar pengajian rutin. Bertempat di Masjid Riyadhus Salam Desa Bukur, pengajian tersebut digelar, Minggu (07/08/2022).

Bacaan Lainnya

Hadir dalam acara, Camat Jiwan Imam Nurwedi, Kades Bukur Ratna Detaria Diyandari beserta perangkat desa lengkap dengan Babinsa dan Babinkamtibmas, Pengurus Muslimat, pembicara asal Magetan, KH. Hamim Jazuli dan para tamu undangan, ibu-ibu muslimat NU.

Antusias peserta yang hadir, nampak pada pengajian rutin ini. Undangan yang didominasi oleh ibu-ibu muslimat tersebut, berasal dari 14 Desa se-Kecamatan Jiwan. Mereka yang hadir, ada yang berkendara sendiri maupun rombongan.

Salah satu tamu undangan mengatakan bahwa pengajian rutin muslimat NU ini dilaksanakan secara anjangsana. Bergantian, merata ke seluruh Desa di Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun.

“Sebelumnya disini kemarin kincang dan Sukolilo mas, alhamdulillah ibu-ibu muslimat semangat hadir,” terangnya.

Sebelum acara puncak diisi pembicara, diawali dengan tahlil bersama serta menyanyikan lagu Kebangsaan Republik Indonesia. Seluruh panitia dan peserta yang hadir pun tampak semangat serentak. Berdiri tegap menyanyikan Indonesia Raya.

Membuka sambutan, camat Jiwan Imam Nurwedi memberi beberapa himbauan kepada seluruh peserta pengajian. Dalam menghadapi pergantian musim, masyarakat wajib memperhatikan kesehatan. Umumnya, dimasa seperti ini, tubuh lebih rentan terkena penyakit.

“Jaga kebersihan, jaga kesehatan nggih, pergantian musim hujan-kemarau seperti saat ini, tubuh kita rentan terserang penyakit, demam, batuk pilek. Kamar mandi dirumah, dikuras setiap 2 minggu sekali,” himbau Camat.

Mengenai kebersihan, lanjut Camat, masyarakat khususnya pemakai popok (pampers) agar tidak dibuang sembarangan. Pasalnya, jika sampah pampers tersebut tersebut dibuang ke sungai, gel yang terdapat didalamnya rawan dimakan ikan.

“Pampers jangan dibuang ke sungai ya, gel nya itu jika dimakan ikan, kemudian ikan dipancing, dimakan manusia, bisa menjadi bibit kanker yang berbahaya,” imbuhnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Secara simbols, santunan tersebut diberikan langsung oleh Camat Jiwan dan Kepala Desa Bukur.

Pemuda setempat yang proaktif, standby di lokasi kendaraan parkir

Sementara itu, diluar area pengajian, para pemuda setempat saat proaktif untuk kelancaran pengajian rutin muslimat NU. Mulai pengaturan arus dijalur tersebut hingga penataan parkir, baik roda 2 maupun roda 4.

“Langsung ditilar mawon bu, kulo totone (Langsung ditinggal saja bu, kami yang menata),” ujar salah pemuda dengan santunnya di lokasi parkir.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Bukur Ratna Detaria Diyandari sebagai tuan rumah berharap, pengajian rutin ini dapat membawa manfaat, khususnya bagi seluruh masyarakat di kecamatan Jiwan kabupaten Madiun.

“Mudah-mudahan berkah, silaturahmi melalui pengajian rutin ini dapat membawa manfaat bagi kita semua,” harap Kades.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *