Filesatu.co.id.Jember | Ribuan peserta gerak Jjalan tradisional Suren – Ledokombo (Soled ) dilepas Camat Ledokombo Muhammad Najmul Huda S.STP. M.Si.
Sebelumnya, diinginkan bahwa gerak jalan ini bukan hanya ajang olah raga, tapi juga ajang Silahturrahmi untuk menjaga persatuan dan kesatuan Serta Menambah Nilai ekonomi para pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ).
” Soled ini merupakanajang yang bagian dari budaya Ledokombo.Ajang persatuan dan Ajang Silahturrahmi, bukan hanya ajang olah raga untuk itu supaya para peserta tertib aman dan kondusif serta sukses.,” ujjarnya saat di desa Suren kecamatan Ledokombo. . Rabu (31/8/2022).
Camat Ledokombo yang lebih akrab dipanggil Huda pada filesatu mengatakan, Kegiatan Hari ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus kecamatan Ledokombo.dan merupakan agenda ke 14 di kecamatan Ledokombo.
Gerak Jalan Tradisional Suren- Ledokombo merupakan Tradisi, dengan jarak tempuh sekitar 10.
Antusias tidak perserta gerak jalan tidak pernah surut sejak dulu, hari ini tercatat di panitia peserta beregu ada 50 regu sedangkan untuk peserta Perorangan ribuan peserta.
Kegiatan semacam ini merupakan semangat kita karena lebih dari dua tahun kita tidak bisa melaksanakan kegiatan seperti ini.
” Karena Gerak Jalan Soled ini merupakan salah satu kegiatan yang Tradisi Masyarakat Ledokombo dalam memperingati HUT RI ,” ngkapnya
Huda menambahkan bahwa masih ada lagi kegiatan yang akan dilakukan yaitu Parade Sound System dengan start dari Desa Lembengan ke desa Slateng.
” Berharap kedepan tidak ada covid biar kita memasuki Endemi kita bisa jalan tidak hanya peringatan 17 Agustus,”jelas Huda
Sementara ketua pembina PKK kecamatan Ledokombo Ny.Muhammad Najmul Huda menambahkan ikut serta salah satu rangkaian kegiatan semarak HUT RI ke 77 kecamatan Ledokombo yang pastinya bisa bersilahturrahmi dengan sepuluh kepala desa yang ada dikecamatan Ledokombo,
“Dengan lintas sektor,koramil, polsek,serta dwngan lintas sektor yang lain bisa terjalin dengan baik.,”uturnya.
Dengan dua tahun kemarin kita tidak bisa melaksanakan kegiatan semacam ini akibat pandemi dengan diizinkan oleh pemerintah melakukan kegiatan merayakan HUT RI ke 77 di berbagai desa sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian warga.
Seperti para pedagang Asongan keliling ,pedagang kaki lima dan UMKM bisa bergeliat kembali, sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini bisa menambah nilai ekonomi para pedagang khususnya dikecamatan Ledokombo.
Seperti kegiatan karnaval kemarin tempat rias atau salon yang mendukung kegiatan ini ekonomi sudah mulai baik termasuk para pengusaha Sound system mulai banyak pesanan sehingga juga menambah nilai ekonomi.” pungkasnya ( Tog).