FILESATU.CO.ID, BLITAR | Bupati Blitar Rini Syarifah pimpin beberapa pejabat di Pemerintahan Kabupaten Blitar melakukan kunjungan desa dalam program One Village One Produk (Ovop) guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM, bertempat di Desa Sidorejo dan Desa Gembongan, kecamatan Ponggok, Rabu,(28/09/2022).
Bupati Blitar Rini Syarifah bersama dengan Asisten dan Kepala OPD sambang desa di Desa Sidorejo. Desa yang memiliki potensi produk UMKM diantaranya telur asin, olahan kripik, sayuran organik, kerajinan tangan, produksi sabun cuci dan minuman olahan nanas. Perlu adanya support dalam berbagai bidang sebagai upaya agar produk rumahan ini dapat bersaing dan menjadi alat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sidorejo kecamatan Ponggok.
“Dalam kunjungan sambang desa masyarakat meminta agar pemerintah memberikan pendampingan terkait dengan pengemasan produk dan penjualan. Adanya permasalahan tersebut, Mak Rini meminta Disperindag ataupun Dinas terkait agar melakukan pendampingan sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan secara luas dengan kemasan layak jual. Mak Rini juga menyebutkan agar para pelaku UMKM memperhatikan ijin produksi dan komposisi produk sehingga dapat dipasarkan secara luas,” ungkapnya.
Mak Rini juga mengapresiasi potensi yang ada di Desa Sidorejo salah satunya produksi minuman segar dengan memanfaatkan potensi pertanian desa, yaitu nanas. Dengan melimpahnya hasil nanas Mak Rini menyarankan agar dapat diolah menjadi berbagai varian salah satunya selai.
“Melimpahnya hasil panen nanas di wilayah kecamatan Ponggok bisa untuk berbagai macam varian produk olahan makanan yang bernilai ekonomis tinggi dan juga memiliki gizi yang baik antara lain bisa untuk selai, kulitnya untuk pupuk semoga dapat berkembang lagi untuk produknya,” jelasnya Bupati wanita pertama yang akrab disapa Mak Rini tersebut.
Tak hanya itu, Mak Rini juga mengunjungi desa Gembongan memiliki potensi ayam hias, produk UMKM antara lain olahan kripik, aneka minuman cincau, minuman toga, produk pertanian, sandal jepit, cangkul dan tanaman hias. Mak Rini terus mendorong potensi yang ada di desa terlebih para pemuda desa untuk terus berinovasi dan menjadi petani milenial.
“Saya selalu mensuport anak-anak milenial di kabupaten Blitar ini untuk tergerak menjadi pengusaha muda dan petani milenial sebagai soko guru perekonomian masyarakat desa,” pungkas Mak Rini.(Pram/Adv).
