Filesatu.co.id, Kota Blitar | Pemerintah Kota Blitar menggelar Musrenbang Tematik RPJMD 2024 dengan tema Penguatan Ekonomi Kreatif Dan Peran Serta Perempuan Dalam Ekonomi Digital. Perekonomian yang berbasis kreativitas sebagai pola pendorong baru dalam perekonomian yang berkaitan erat dengan sumber daya manusia (SDM) untuk melakukannya.
Kegiatan dibuka langsung oleh Walikota Blitar Santoso, dihadiri seluruh OPD, Forkompimda Serta Akademisi dan pengiat UMKM di kota Blitar. Bertempat di Gedung Kusumo Wicitro, Kamis (22/02/2024).
Penguatan SDM di bidang ekonomi digital menjadi hal yang wajib dilakukan. Bonus demografi terdapat 80% komposisi penduduk didominasi perempuan menjadi aktor dalam pembangunan ekonomi modern. Data kementerian UMKM menyebutkan dari total 46 juta UMKM, sebanyak 60% pelakunya adalah perempuan. Sehingga sangat beralasan bahwa potensi yang dalam tenaga kerja perempuan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pertumbuhan ekonomi Kota Blitar.
Walikota Blitar Santoso menyampaikan bahwa, wirausaha perempuan telah menunjukkan dalam geliat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Kota Blitar dan Indonesia secara menyeluruh. Wirausaha perempuan merupakan kelompok proaktif dalam peningkatan kesejahteraan paling tidak untuk di keluarganya.
“Perempuan merupakan kelompok yang aktif karena berani mengambil inisiatif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ungkap Walikota Santoso.
Lebih lanjut Walikota Santoso menyampaikan, para perempuan dalam menciptakan sebuah peluang usaha dan ketika menjalankan usahanya lebih profesional makanya perlu dibimbing oleh dinas terkait agar lebih optimal untuk mengembangkan potensi kewirausahaan keluarga ini.
“Makanya ada kegiatan Musrenbang Tematik ini, bisa menjadi acuan dalam mengembangkan potensi UMKM ini sebagai soko guru perekonomian kota Blitar,” lanjut Walikota Santoso.
Wali Kota Blitar menyampaikan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk menjaring aspirasi, masukan dan saran dari berbagai elemen masyarakat terkait pembangunan infrastruktur berwawasan digital. Selanjutnya akan dirangkum dan dituangkan dalam RKPD 2024.
“Harus ada sinergitas pasa proses pembangunan dengan kondisi wirausaha perempuan dalam era digital yang kita bangun, karena saat ini wirausaha perempuan berbasis digital tidak bisa dianggap sepele,” tutur Santoso.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono berharap adanya usulan dari peserta musrenbang. Khususnya dalam melaksanakan pembangunan ekonomi berwawasan digital untuk pertumbuhan ekonomi. Hasil musrenbang kali ini akan menjadi bahan musrenbang RKPD yang dijadwalkan, mendatang.
“Kami berharap nanti ada masukan khusus yang sesuai dengan tema Musrenbang RKPD 2025, yaitu pertumbuhan ekonomi dan peran perempuan di era digitalisasi dengan penguatan disisi SDM-nya,” pungkas Tri Iman. (Pram/Adv/Kmf).