Filesatu co.id , Banyuwangi – Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice Tenggelam di perairan laut selat Bali sekitar pukul 19: 30 WITA. Selasa ( 29/6/2021).
Kapal Yunice yang berangkat dari pelabuhan Ketapang – Banyuwangi menuju Gilimanuk- Bali, mengalami insident dan tenggelam dalam kondisi kapal terbalik.
Dikabarkan Media ini mengutip dari tanyagan disalah satu TV. Dari data yang didapatkan melalui data manifest sekitar 44 orang dan kapal tersebut membawa barang dan kendaraan jenis truk.
Adapun penumpang yang meninggal dikabarkan pegawai kapal berjenis laki laki warga Banyuwangi.
Kasat Polairud Polres Jembrana Akp.I Putu Raka Wiratma menyampaikan, kejadian tenggelamnya kapal Yunice untuk kesiapan tim kesehatan sudah siap, yakni dari puskesmas dan dari rumah sakit dari Gilimanuk.
“Untuk cuaca saat ini dan gelombang landai dan penyebrangan masih tetap beroperasi berjalan lancar.,” Kata I Putu.
Terkait pencarian belum bisa menemukan perkembangan terbaru. Tim Syahbandar ASDP Gilimanuk standby dan tim medis sudah dipersiapkan.
“Ada tim medis dan ambulans dari RS Negara juga dari tim SAR ada 7 unit kendaraan,” tambah Putu.
Lanjut I Putu, Belum diketahui tentang teknis kelaikan kapal Yunice tersebut.
Menurutnya musibah tidak diketahui namun sudah menyiapkan kapal motor untuk melakukan penyisiran .
” Penyisiran dilakukan untuk para penumpang dulu, Karena kapal sudah tidak kelihatan.
“Karena insident mendadak untuk alat evakuasi yang ada itulah yang kami pergunakan,”Kata Putu.
Terkait bantuan Putu menambahkan, sudah disiapkan batuan tim medis untuk melakukan evakuasi bilamana ada korban.
Ada 2 Puskesmas Gilimanuk dan Melaya dan Rumah sakit di Negara yang disiapkan dan itu paling dekat jaraknya dari Gilimanuk sekitar 5 km.
“Dengan ketersediaan yang mencukupi ruangan,” Jelas Putu.
Ditambahkan keterangan atas kejadian kapal tenggelam Yunice yang saat ini sudah tidak kelihatan lagi. kepala kantor SAR Gede Armada mengatakan’ beberapa orang sudah dilakukan evakuasi sebanyak 17 orang memakai kapal samudera utama sedangkan 27 di evakuasi kapal penyeberangan .
“Jadi berdasarkan laporan anggota di lapangan ada 44 orang yang sudah di evakuasi menuju Ketapang. Karena di Gilimanuk tidak memungkinkan untuk sandar 2 kapal tersebut.
“Selain itu, Kapal nelayan juga berhasil mengevakuasi 2 orang yakni laki-laki 2 orang dan perempuan 2 orang, keduanya saat ini berada di puskesmas Gilimanuk yang sedang dalam perawatan,” sambungnya.
Data sementara penumpang yang berhasil diselamatkan 44 penumpang dan dari pihak SAR masih menunggu data manifest yang valid dari pelabuhan Ketapang.
Disampaikan Gede Wiratma mengenai kronologi tenggelam nya kapal Yunice awalnya kapal terlihat seperti terseret arus dab kondisi miring’ yang mengakibatkan Kapal tersebut tenggelam, secara detailnya penyebab belum diketahui pasti karena yang informasi yang didapat hasil pengumpulan para saksi mata.
“Memang arus selat Bali itu sangat kuat meskipun ombak tidak tinggi,” papar Gede.(Red/filesatu).
