Bakar Sampah Sembarangan Gudang Mebel Di Wongsorejo Banyuwangi Dilalap Api

Anggota Polsek Wonsorejo, saat lakukan olah TKP kebakakaran yang menimpa gudang mebel di Kecamatan Wongsorejo
Anggota Polsek Wonsorejo, saat lakukan olah TKP kebakakaran yang menimpa gudang mebel di Kecamatan Wongsorejo

Filesatu.co.id, BANYUWANGI | PERISTIWA kebakaran gudang mebel yang terjadi di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi sekitar jam 10.30 Wib, mengejutkan warga, Jum’at (18/10/2024).

Menurut keterangan dari Kaplosek Wonsorejo, AKP Eko Darmawan, gudang mebel tersebut milik Syamsul Hadi (47) warga setempat.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan beberapa saksi, sebelum kebakaran itu terjadi awalnya sekira pukul 07.00 Wib, Syamsul Hadi membakar limbah serbuk sisa mebel yang berada disebelah utara gudang.

“Kemudian pada jam 10.00 wib, korban bersama istrinya berangkat ke Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo, Situbondo untuk menjenguk anaknya,” ungkap AKP Eko Darmawan, pada Filesatu.co.id.

Tepat pukul 10.30 Wib, melaui sambungan telepon korban mendapat kabar dari salah satu saksi bernama Yanti, bahwa gudang mebelnya terbakar.

“Setelah menerima informasi, korban dan istrinya langsung pulang kerumahnya,” bebernya.

Sesampai dirumah, korban melihat banyak tetangga yang membantu memadamkan api dengan alat seadanya, kemudian ia juga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Banyuwangi.

Sekitar 30 menit, dengan dibantu warga api bisa dipadamkan. Setelah Damkar tiba, selanjutnya dilakukan penyemprotan ke titik-titik api yang masih tersisa, lalu diadakan pengecekan untuk memastikan bahwa api sudah dipadamkan total.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) terjadinya kebakaran diduga disebabkan oleh sisa serbuk kayu atau limbah mebel yang dibakar oleh pemiliknya.

“Kemungkinan karena tertiup angin, sehingga menjalar mengenai barang yang mudah terbakar di dalam lokasi gudang, seperti kayu dan sepeda motor Tossa, lalu menyambar ke atap gudang mebel,” terang AKP Eko Darmawan.

“Beruntung pada peristiwa itu tidak sampai terjadi korban jiwa. Sementara untuk kerugian materiil korban diperkirakan mencapai Rp10 juta,” imbuh AKP Eko Darmawan. ***

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *