Filesatu.co.id, Kota Blitar | Polres Blitar Kota melakukan inspeksi atas operasi 4 titik perahu penyeberangan Sungai Brantas jelang arus puncak mudik lebaran tahun ini, sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan jalur penyeberangan tradisional di penyebrangan sungai Brantas yang menghubungkan wilayah Blitar dengan Tulungagung, Sabtu (06/04/2024).
Kegiatan yang dilakukan sebagai langkah antisipatif menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 Masehi / 1445 Hijriah itu dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K
“Tadi kami melakukan pengecekan pada aspek-aspek keselamatan perahu penyeberangan yang ada,” ujar AKBP Danang usai kegiatan tersebut.
AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K juga menambahkan bahwa, langkah ini terutama juga karena saat ini menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri dengan potensi lonjakan kendaraan pengguna jasa perahu tambang penyeberangan ini, tambahnya.
Empat titik operasi perahu penyeberangan Sungai Brantas yang biasa disebut “tambangan” yang ada di wilayah hukum Polres Blitar Kota tersebut adalah:
Tambangan di Desa Bendowulung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Tambangan Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Tambangan Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dan Tambangan Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
“Kepada para operator tambangan, pihak kepolisian menghimbau agar aspek keselamatan pengguna jasa tambangan menjadi prioritas,” tandas AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K.
AKBP Danang juga mengatakan bahwa pihaknya meminta para operator tambangan untuk tidak beroperasi saat kondisi arus sungai dinilai membahayakan.
“Misalnya, kami himbau agar tidak menaikkan penumpang dan kendaraan melebihi kapasitas perahu,” terang AKBP Danang.
Turut serta dalam kegiatan inspeksi tambangan, Wakapolres Blitar Kota Kompol I Gede Suartika, Kasatlantas Polres Blitar Kota AKP M Taufik Nabila. juga turut mendampingi Kapolsek Sanankulon AKP Murdianto, Kapolsek Srengat AKP Priyono, dan Kapolsek Wonodadi AKP Suhariyanto. (Pram).