Anggaran KONI Karawang Bisa Diproses Hukum, Ketua Mada Jabar : Dimana Peran BPK Dan Inspektorat

Filesatu.co.id, KARAWANG | ADANYA Laporan Informasi (LI) dari masyarakat kepada Kepolisian Resor (Polres) Karawang perihal kasus dugaan penyelewengan dana hibah Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Karawang Tahun anggaran 2018 sampai 2022, sudah memasuki tahap pemeriksaan terhadap beberapa pengurus, termasuk Ketua Cabang Olah Raga (Cabor).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan kalangan awak media, dari hari Senin hingga Rabu, 18 Oktober 2023 ada sekitar 10 Cabor yang telah dimintai keterangan. Setelah sebelumnya, pihak Kepolisian memanggil Ketua KONI Karawang, Sayuti Haris dan Mantan Sekretaris KONI Karawang Jhonny Heru Wibowo serta beberapa orang pengurus dan satu Cabor, yaitu Sepatu Roda untuk dimintai keterangan terkait permasalahan yang sama.

Kemudian berlanjut pada pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Ketua Umum Cabang Olahraga Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Karawang. Dimana Asep Agustian, dengan gentle memenuhi panggilan Polres Karawang untuk dimintai keterangan perihal dugaan penyalahgunaan anggaran KONI Karawang.

Bermula dari pemeriksaan Asep Kuncir (Askun) sapaan akrabnya, yang juga merupakan Ketua Peradi Karawang tersebut. Sontak menimbulkan kegaduhan! Pasalnya, diungkap olehnya, daftar nama – nama Ketua Cabor Anggota KONI Karawang. Bilamana dicermati, terdapat sejumlah pejabat tinggi Karawang didalamnya.

Diantaranya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna sebagai Ketua Cabor Wanita Olahraga dari organisasi PERWOSI, Wakil Bupati Karawang, Aep Saepulloh sebagai Ketua Cabor Anggar dari IKASI, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri sebagai Ketua Cabor Pencak Silat dari IPSI, Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Dedi Indra Setiawan, Ketua Cabor Rugby dari PRUI, Endang Sodikin, Ketua Cabor Wood Ball dari IWbA, Dedi Rustandi, Ketua Cabor Aero Sport dari FASI, Suci Nurwinda, Ketua Cabor Hockey dari FHI, Mantan Bupati Karawang, Dadang S Muchtar, sebagai Ketua Cabor Sepatu Roda dari Perserosi, hingga Dandim 0604/Karawang sebagai Ketua Cabor Karate dari FORKI dan lainnya.

Askun juga meyakini dan memastikan, bahwanya pihak penyidik dari Unit Tipidkor Reskrim Karawang tidak akan tebang pilih. Seluruh Ketua Cabor yang tergabung di KONI Karawang akan dimintai keterangan, dan tidak dapat diwakilkan.

Mengetahui hal itu, Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah Jawa Barat (LMP Mada Jabar), H. Awandi Siroj Suwandi mengapresiasi keberanian Unit Tipidkor Polres Karawang yang dengan tegas menyampaikan kepada Ketua ISSI, tidak akan tebang pilih dalam melakukan Pengumpulan Keterangan (Pulbaket) terhadap para Ketua Cabor, meskipun beberapa diantaranya merupakan pejabat tinggi di Karawang.

Abah panggilan akrabnya juga menegaskan, LMP akan secara intensif mengawal jalannya proses hukum yang sudah memasuki tahap penyelidikan secara intensif. Sebagai Non Governmental Organization (NGO), tentunya perlu untuk bagaimana memastikan tidak terjadinya segala kemungkinan yang sifatnya intervensi terhadap Polres Karawang. Namun saya meyakini, Unit Tipidkor memiliki integritas dan profesionalitas yang tinggi dalam menuntaskan permasalahan ini.

“Saya juga meminta agar rekan – rekan kalangan jurnalis, agar tidak bosan mengawal, sampai adanya kepastian hukum. Karena peran media dalam mengawal berbagai macam kasus besar ditingkat Nasional saja sangat efektif,” ujar Abah Wandi, Kamis (19/10/ 2023).

Selain akan mengawal secara intensif proses hukumnya, abah Wandi juga berencana akan melayangkan surat audiensi kepada Ketua dan jajaran pengurus KONI Karawang,

“Karena terus terang, ini kan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang tentunya setiap Tahun dilakukan audit oleh lembaga auditor seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan untuk didaerahnya ada Inspektorat. Kami ingin tahu, seperti apa hasilnya dari sekian Tahun Anggaran hasil audit untuk KONI,” pungkasnya. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *