Filesatu.co.id, Saradan | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan Wisik Sugiarto dan Adm KPH Nganjuk Albert Revy Soeharsanto melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) pembelian tebu General Manager Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Baru Wisnu Subroto yang dilaksanakan di kantor PG Rejo Agung Baru. (06/10/2023).
Dalam sambutannya Administratur KPH Saradan Wisik Sugiarto mengatakan, “Dalam rangka mendukung program dari Pemerintah terkait ketahanan dan kedaulatan gula Nasional, Perhutani telah melaksanakan terobosan dengan melaksanakan program agroforestry tebu mandiri (ATM) untuk mengimplementasikannya. Untuk itu Perhutani KPH Saradan melakukan kerjasama dalam pengelolaan tanaman dibidang produksi, angkutan dan pembelian produksi tebu,” kata Wisik Sugiarto menjelaskan.
”Kita tetap berkomintmen akan saling berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder utamanya PG Rejo Agung Baru guna membangun ketahanan dan kedaulatan gula Nasional,” tambahnya.
Di tempat yang sama GM PG Rejo Agung Baru Wisnu Subroto mengungkapkan, ”Dengan ditandatanganinya PKS ini, kami berharap semakin erat sinergi BUMN antara PG Rajawali 1 Unit PG Rejo Agung Baru dan Perhutani KPH Saradan. Kedepan akan kita tingkatkan lagi potensi kerjasama tebu giling antara PG Rejo Agung Baru dengan Perhutani KPH Saradan, agar tercipta sinergi BUMN yang saling menguntungkan dan tercapainya swasembada gula,” kata Wisnu Subroto memaparkan.
Turut menyaksikan kegiatan tersebut Kepala Seksi (Kasi) Produksi dan Ekowisata KPH Saradan Bob Edward, Kasi Produksi dan Ekowisata KPH Nganjuk maman Herman, HTO PG Rejo Agung Baru Amin Kuncoro, Ari selaku CA beserta beberapa pejabat Sinder Kebun Wilayah PG Rejo Agung Baru. (Red)