Filesatu.co.id,Banyuwangi | Puluhan pemuda kecamatan Tegalsari menggelar aksi turun ke jalan melakukan aspirasi protes terhadap pemerintaham setempat yang ditengarai kurang memperhatikan jalan rusak dan berlubang di Jalan Raya KH. Syafa’at, Padang bulan Tegalrejo kecamatan Tegalsari. Minggu (12/12/2021).
Perwakilan pemuda yang terdiri dari Pemuda Karandoro Bersatu (PKB), Pemuda Srikandi Sumberagung (PSS) dan Forum Pemuda Tegalrejo Bersatu (FPTB) serta tokoh masyarakat kompak menggelar aksi nyata
Mereka menduga pemerintahan desa dan daerah tutup mata seoalah sengaja membiarkan jalan yang rusak tanpa memperhatikan kondisi jalan penuh lubang dan berbatu.
Resikonya sudah pasti ada, selain bisa mengakibatkan kecelakaan pada pengguna jalan sudah pasti berjuang agar tidak jatuh, apalagi berkendara saat .malam hari.
Melihat itu semua, gereget pemuda dan warga muncul. Diawali bekerja bakti dari depan Puskesmas Tegalsari meniju ke barat sekitar 2000 meter.
Dengan menggunakan alat cangkul, kereta dorong mereka menggali tanah pasir sekitar untuk menutup lubang .
Aksinya, selain menguruk jalan berlubang mereka juga menggelar tumpengan bermaksud meminta selamat pada Tuhan YME bagi pengguna jalan dan berharap pada pemerintah melek akan pemerataan pembangunan jalan seperti diderrah lainnya, apalagi jalan ini merupakan jalan poros penghubung antara desa di wilayah kecamatan Tegalsari.
Kordinator aksi Suyadi mengatakan, akan mengerahkan masa lebih banyak untuk aksi berikutnya jika tidak ada tanggapan dari pemerintah daerah maupun desa.
“Kami menunggu sampai akhir tahun (2021) kabar itu muncul atau tidak, andaikan tidak ada ya kita aksi,” kata Yadi pada media ini.
Kalaupun sampai didengar dan dilakukan pembangunan jalan harus menggunakan cor beton karena tekstur tanah yang lembek.
” Seperti yang sudah ada tinggal nyambung cor nya. dengan cor beton pasti lebih kuat dibanding aspal,” sambung Yadi.
Senada dikatakan Daim Sujono tokoh masyarakat desa Tegalrejo bahwa jalan ini memang wajib dibangun apalagi sebagai jalan lintas desa dan ada kantor kepolisian sektor dan UGD Puskesmas kecamatan Tegalsari.
“Wajib dan harus sifatnya, karena banyak sekali warga yang hendak ke puskesmas justru mengalami sakit karena jalan berlubang dan bergoyang saat menaiki kendaraan.
“Apalagi pada saat ada orang hamil pasti merasakan kesakitan, apa tidak kasihan coba banyangkan mas
“Kami berharap agar secepatnya diperbaiki apalagi jalan ini jalan poros menuju 2 desa,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Camat Tegalsari Ir Muji Purwanto dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya sudah kordinasi dengan pihak terkait agar segera mengusulkan Pokir karena sudah akhir tahun.
“Sebagai prioritas saat Musdes agar desa terkait segera lakukan Pokir agar di tahun depan (2022) bisa terlaksana, dan ini juga menjadi prioritas pembangunan di pemerintahan kecamatan Tegalsari,” ujar Camat ( Rosid/F1).