Filesatu.co.id | Ditutip dari situs www.goal.com, timnas Indonesia U-23 membuka pertandingan leg pertama Grup G kualifikasi Piala Asia U-23 2022 dengan tidak mulus setelah menelan kekalahan 3-2 dari Australia U-23 di Stadion Repbulican Central, Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10/2021) malam WIB.
Hasil itu membuat timnas U-23 berada di ujung tanduk untuk mendapatkan tiket ke Uzbekistan, karena mereka harus meraih kemenangan dengan selisih dua gol pada pertemuan kedua, Jumat (29/10/21).
Australia langsung memperlihatkan permainan agresif selepas wasit meniup peluit kick-off. Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Australia memaksa barisan belakang Indonesia harus bekerja keras.
Australia mendapat peluang emas untuk mengungguli timnas U-23 ketika mendapat hadiah penalti di awal laga, menyusul pelanggaran Ramai Rumakiek kepada Lewis Miller. Ernando Ari tampil menjadi penyelamat saat mematahkan eksekusi penalti Patrick Wood di menit kelima.
Skema agresif yang diterapkan Australia membuat Indonesia tidak mampu mengembangkan permainan. Selang dua menit kemudian, Ernando menepis tendangan Jacob Italiano dari jarak dekat.
Serangan Australia kembali menghadirkan ancaman di pertahanan Indonesia pada menit ke-15, namun Ernando kembali memperlihatkan kecemerlangannya. Kiper Persebaya Surabaya ini mampu menggagalkan tendangan Wood.
Praktis Indonesia hanya bisa memperkuat pertahanan sepanjang babak pertama tanpa ada kesempatan untuk memberikan ancaman kepada kiper Nicholas Suman. Serangan balik yang coba dibangun pun selalu kandas sebelum mendekati kotak penalti. Skor imbang tanpa gol akhirnya menutup babak pertama.
Permainan Indonesia mengalami perubahan di babak kedua, dan mampu tampil lebih baik. Hanya saja, permainan terbuka ini harus dibayar mahal, karena Australia mampu memecahkan kebuntuan pada menit ke-53 melalui sundulan kapten tim Marc Tokich.
Austrsalia selanjutnya menggandakan keunggulan di mnenit ke-59. Lachlan Brook melambungkan bola ke sektor pertahanan Indonesia, dan diterima pemain pengganti Alessandro Lopane. Pemain berusia 17 tahun ini lalu memberikan umpan kepada Wood yang berdiri bebas, sehingga dengan mudah menjebol gawang Ernando.
Indonesia berusaha bangkit untuk memperkecil ketertinggalan. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-67. Suman tidak menyangka tendangan Witan Sulaeman mengarah ke gawangnya, sehingga hanya bisa menatap bola bersarang di jalanya, dan memengubah kedudukan.
Namun Australia kembali memperlebar keunggulan di menit ke-77. Aksi individu Italiano yang melewati dua pemain belakang dilanjutnya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sepakan Italiano sempat membentur tiang kiri gawang, dan bola kemudian meluncur ke dalam gawang.
Tim besutan Shin Tae-yong selanjutnya memperkecil ketertinggalan enam menit menjelang pertaningan berakhir. Gunansar Mandowen mencoba menendang bola dari luar kotak penalti. Tapi bola jatuh ke kaki Taufik Hidayat yang tanpa ampun menjebol gawang Australia.