Kodam IX/Udayana Bagikan Sembako dan Obat Obatan Pada Masyarakat Terdampak PPKM

FILESATU.CO.ID, DENPASAR BALI |Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mau tidak mau membawa pengaruh yang signifikan pada perputaran ekonomi di masyarakat. PPKM sendiri dipandang sudah sangat urgen untuk diterapkan berdasar penyebaran virus Covid-19 di masyarakat kian menggila.

Bacaan Lainnya

Sebagai bentuk partisipasi aktif dan bukti bahwa TNI bersama rakyat, Pangdam IX/ Udayana beserta jajarannya terus terlibat aktif dengan urusan urusan yang berkaitan dengan upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini.
Langkah langkah yang dilakukan oleh Kodam IX/ Udayana antara lain dengan memberikan pelayanan Vaksin pada masyarakat Bali dan juga luar Bali yang berada di kawasan tersebut.

Selain itu Pangdam IX/Udayana beserta jajarannya juga menggelar pembagian sembako, serta membagikan obat bagi masyarakat yang berada di tempat tempat isolasi mandiri terpusat, seperti yang disampaikan oleh Pangdam IX/Udayana PangdamIX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. pada wartawan “Kami akan aktif sampai tanggal 30, perlu diketahui bahwa Vaksin yang kami lakukan juga untuk masyarakat dari luar Bali. Kami juga sudah membagikan beras sebanyak 150 ton, hal ini sesuai dengan kemampuan kami,” ucapnya.Kamis (22/7/2021).

Terkait sasaran penerima bantuan sembako, PangdamIX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. menjelaskan “Targetnya kami akan bagikan total 200 ton beras, dengan rincian 150 ton dari Armatim, 50 ton dari teman teman. Nantinya akan kami kemas menjadi 4000 an paket. Bantuan akan kami berikan pada masyarakat yang secara langsung terimbas dengan adanya PPKM ini, dan kepada teman teman yang memiliki pekerjaan namun belum maksimal,” jelas Pangdam.

Sedang obat obatan yang dihimpun oleh Kodam IX/Udayana sendiri juga telah di distribusikan kepada yang berhak “Soal obat obatan ini kami distribusikan langsung kepada masyarakat terdampak, by name. Sesuai anjuran Pemerintah bahwa di tiap tiap kantor, pemerintahan sampai ke desa desa harus ada tempat isolasi mandiri terpusat, hal ini untuk memudahkan pendistribusian obat dan pemantauan. Namun bagi masyarakat yang kesulitan menjangkau tempat isolasi mandiri terpusat ini maka akan kami beritanda, agar memudahkan kami dalam pemberian bantuan dan pengawasan,” imbuh Pangdam.

Dalam hal ini Kakesdam IX/ Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika, Sp.PD.,MARS memaparkan beberapa hal “Kegiatan Vaksin di Kodam IX Udayana ini adalah ide dari Pangdam, saat itu saya punya usul bagaimana kalau kita memberikan bantuan semampunya kepada masyarakat yang telah di vaksin selama beberapa hari kedepan yaitu dari tanggal 22-30. Kita berikan bantuan sesuai kemampuan kita karena bagaimanapun ada pembatasan kegiatan masyarakat pada masa PPKM ini,” ucap Kakesdam IX/ Udayana.

Mengenai vaksin yang telah dilakukan, Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika, Sp.PD.,MARS menambahkan bahwa vaksin yang dilakukan menyasar pada siapapun dan warga manapun, asal mau datang dan mempunyai KTP ataupun sekedar Kartu Identitas.

“Sesuai arahan Pangdam kita berikan Vaksin kepada siapapun, asal mereka punya KTP ataupun cuma sekedar KITAS. Dalam satu hari biasanya kami siapkan 400 vaksin, dan 400 paket Snack bagi mereka yang hendak di vaksin. Namun dalam pelaksanaanya kadang sampai 450, yang 50 orang ini kadang adalah mereka yang tidak mengerti prosedur, namun semua harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Kakesdam. (Benthar/filesatu).

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *