Sarjani Kembali Pimpin Karang Taruna Aceh Utara

Filesatu.fo.id, ACEH UTARA | SARJANI, ST, santri dayah darul muttaqin waled lapang, terpilih kembali sebagai Ketua Karang Taruna Aceh Utara Periode 2025-2030.

Pria kelahiran Tanah Luas, Alue Gampong, 5 November 1985, ini terpilih secara aklamasi dalam sidang pleno Temu Karya ke-5 Karang Taruna Aceh Utara di Aula Layanan Sosial, Lantai II Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Utara, pada Selasa (10/12/2024).

Bacaan Lainnya

Sidang yang dipimpin Zulkarnaini Majelis Pertimbangan Karang Taruna Aceh Utara itu berlangsung lancar.

Diawali dengan agenda pendaftaran calon ketua, tapi yang mendaftar hanya satu calon yaitu Sarjani.

Setelah meminta pendapat dari peserta, semunya menginginkan Sarjani ST untuk memimpin kembali organisasi Karang Taruna Aceh Utara untuk lima tahun ke depan.

Kemudian, pimpinan sidang menanyakan kepada calon tentang kesediaannya untuk kembali memimpin Karang Taruna Aceh Utara.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Sarjani, ST menerima permintaan peserta Temu Karya yang mengiginkan dirinya melanjutkan kepemimpinan di organisasi tersebut.

Setelah melewati beberapa tahapan, akhirnya Sarjani, ST resmi ditetapkan sebagai Ketua Terpilih Karang Taruna Aceh Utara Periode 2025-2030.

Saat diminta menyampaikan visi misinya, Sarjani mengatakan, programnya ke depan lebih menitik beratkan pada peningkatan kapasistas SDM kepengurusan baik kabupaten maupun Kecamatan dan Gampong serta berkolaborasi dan mendukung penuh visi misi Bupati Aceh Utara terpilih Pilkada 2024, yakni H.Ismail A. Jalil, SE, MM (Ayah Wa) dan Tarmizi, S.I.Kom (Panyang).

“Meningkatkan kapasitas menjadi harapan baru memajukan Karang Taruna di Aceh Utara mulai tingkat kabupaten sampai ke gampong,” ungkap Sarjani.

Fokus peningkatan SDM pengurus, lanjutnya, menjadi sentral atau kekuatan bagi peningkatan kapasitas organisasi Karang Taruna, “ujar Ketua Tim Perwakilan Presiden Prabowo-Gibran Aceh Utara.

“Selain itu, kami juga akan memaksimalkan konsolidasi pada kecamatan yang belum terbentuk kepengurusannya,” timpal Sarjani.

Setelah semua proses dilalui, Temu Karya Ke-5 Karang Taruna Aceh Utara resmi ditutup oleh Cut Ernalita, S.Sos, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinsos PPPA Aceh Utara. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *