Wisatawan Asal Amerika Meninggal Saat Mendaki TWA Kawah Ijen, Ternyata Sempat… 

Caption: WNA asal USA yang tewas saat mendaki TWA kawah Ijen. Kamis (21/11/2024).

CAptioFilesatu.co.id, Banyuwangi | Wisatawan Malaysia kewarganegaraan Amerika Serikat dengan, No.Passport 683412525, Ng Chee Meng (57) meninggal dunia saat mendaki Tempat Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Banyuwangi, Rabu (20/11/2024).

Bacaan Lainnya

Dipastikan meninggalnya wisatawan asal USA tersebut, bukan karena faktor alam, namun diduga karena faktor kesehatannya.

Hal itu tersebut disampaikan Kepala Bidang KSDA Wilayah III pada BBKSDA Jatim Purwantono. Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat korban berangkat mendaki Gunung Ijen bersama istrinya, Chen Hsiang Hui (54).

”Naik tadi pagi sekira pukul 03.00 wib bersama istrinya. Korban berjalan kaki, sedangkan istrinya naik troli,” kata Purwontono pada media ini. Kamis (21/112024).

“Menurut keterangan beberapa saksi, mereka berangkat ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen dari Surabaya bersama agen perjalanan. Rombongan tiba di kawasan Paltuding pada Rabu (20/11) dini hari sekira pukul 03.30 WIB,” terangnya, Kamis (21/11/2024).

DItambahkan AKP Achmad Junaedi,  korban sebelum naik ke TWA Kawah Ijen, lanjut AKP Junaedi, pasangan tersebut sebenarnya melakukan pemeriksaan kesehatan. Sesampainya di Paltuding, korban bersama istrinya istirahat sejenak untuk mempersiapkan pendakian selanjutnya.

Bahkan, sebelum mendaki, korban dan istrinya ditawari untuk naik menggunakan dua troli, namun korban menolak dan berjalan kaki, sehingga istrinya menaiki troli.

Sepanjang perjalanan menuju kawasan TWA Kawah Ijen, rombongan sempat berhenti sebanyak enam kali. Korban masih aktif berbincang dengan pemandu wisata.

“Sekitar pukul 05.00 Wib, di dekat Pondok Bunder tiba-tiba korban langsung jatuh pingsan tidak sadarkan diri. Saat itu, pemandu wisata sempat melakukan pertolongan awal dengan cara memberikan oksigen kepada korban,” papar AKP Achmad Junaedi.

Menurut pengakuan pemandu wisata, pada saat kejadian korban sempat memberi reaksi bernafas, namun tetap tak sadarkan diri. Selanjutnya korban dibawa kembali ke Paltuding dan dilarikan ke Puskesmas Licin.

Sesampainya Puskesmas Licin, lanjut AKP Junaedi, karena korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan, kemudian di rujuk ke RSUD Blambangan.

“Dari hasil diagnosa petugas medis RSUD Blambangan, dr. Setya Budi Permadi, menerangkan bahwa meninggalnya NG Chee Meng akibat serangan jantung,” ungkapnya

Akibat kejadian tersebut, pihak keluarga dan istri korban tidak menghendaki jenazah diotopsi. Mereka juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi.

“Rencananya jenazah korban dipulangkan ke Malaysia pada hari ini juga,” pungkas AKP Acmad Junaedi. (Kur).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *